Portalbontang.com, Bontang – Sejarah terkadang berputar, membawa kita kembali ke titik awal. Hal ini tengah dirasakan oleh tim nasional Indonesia dalam perjuangan mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Layaknya Marty McFly dalam film populer tahun 80-an, Back to the Future, Timnas Indonesia seolah menengok ke masa lalu untuk memetik pelajaran berharga demi menuliskan babak baru yang gemilang di masa depan.
Pada tahun 1938, Indonesia, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda, mencatatkan diri sebagai tim Asia pertama yang tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Bontang Bagikan 1000 Takjil ke Pengguna Jalan
Dengan skuad yang terdiri dari pemain keturunan Belanda, Tionghoa-Indonesia, serta pemain asli Indonesia, mereka bertolak ke Prancis pada tahun 1938.
Sayangnya, perjalanan mereka terhenti usai kekalahan telak 6-0 dari Hungaria, salah satu tim kuat di turnamen tersebut yang akhirnya menjadi runner-up.
Kini, lebih dari delapan dekade kemudian, Indonesia bertekad untuk menulis ulang sejarah. Kali ini, bukan hanya sekadar berpartisipasi, melainkan lolos ke turnamen yang lebih besar dengan peluang dan aspirasi yang lebih tinggi.
Kemenangan Krusial dan Kobaran Harapan
Baca Juga: UMM Buka Program Magister Energi Terbarukan, Ini 5 Prodi Baru yang Dibuka
Dilansir Portalbontang.com dari situs resmi FIFA, kemenangan tipis 1-0 Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret lalu menjadi percikan yang kembali menyulut impian Piala Dunia di jalur menuju Amerika Utara 2026.
Discussion about this post