PORTAL BONTANG – Timnas Indonesia mencatat kekalahan perdananya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada 15 Oktober 2024, yang membuat pelatih Shin Tae-yong disorot publik.
Kritik datang dari analis sepak bola, Justinus Lhaksana, yang mempertanyakan pemilihan pemain dalam laga tersebut.
“Kenapa Witan jadi starter? Padahal dia lebih kuat sebagai supersub,” ujar Justinus, atau yang dikenal sebagai Coach Justin, melalui kanal YouTube pribadinya pada 17 Oktober 2024.
Ia juga mengomentari permainan Asnawi Mangkualam di lini pertahanan, yang disebutnya “sering bingung dan salah mengambil keputusan.”
Dampak pada Peringkat FIFA Timnas Indonesia
Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir, hanya bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China.
Hasil ini menurunkan posisi Timnas ke peringkat 130 dengan 1.118,87 poin, turun 5,3 poin.
Sementara itu, Gambia naik ke peringkat 128, dan Thailand menjadi tim ASEAN dengan peringkat tertinggi di posisi 96.
Pertemuan PSSI dan Shin Tae-yong: Evaluasi dan Rencana ke Depan
Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pertemuan evaluasi dengan Shin Tae-yong setelah laga kontra China.
PSSI menyoroti konsentrasi pemain yang menurun saat melawan Bahrain.
“Kok bisa hilang konsentrasi? Ini jadi bahan evaluasi,” ujar Arya dalam konferensi pers, Kamis, 24 Oktober 2024.
Baca Juga: Apple Siapkan Pekan Peluncuran Mac M4, Hadirkan Pembaruan Besar
Ketum PSSI juga menyinggung perlunya “sedikit drama” dalam permainan untuk mengatasi tekanan wasit, terutama setelah insiden perpanjangan waktu dalam laga kontra Bahrain yang membuat Timnas kehilangan kemenangan.
Persiapan Timnas Menuju Laga Kontra Jepang dan Potensi Pemain Diaspora Baru
Menatap laga penting melawan Jepang, PSSI berharap adanya perbaikan usai evaluasi mendalam dengan STY.
Komentar Anda