“Kampanye negatif ini bahkan muncul sebelum pelatih baru diumumkan secara resmi,” ungkap Bung Towel.
Ia juga menegaskan bahwa kritiknya terhadap STY selama ini hanya menyasar kinerja profesional, bukan aspek pribadi.
Baca Juga: Lepas Shin Tae-yong, Erick Thohir Siapkan Pelatih Baru untuk Garuda: Misi 100 Besar FIFA dan Piala Dunia 2026
“Jadi, kapan saya menyentuh hal pribadi STY? Tidak pernah. Semua kritik saya fokus pada kinerja,” ujar Bung Towel.
Bung Towel mengajak pendukung Timnas untuk bersatu dan mendukung transisi menuju era baru demi kesuksesan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Coach Justin: Shin Tae-yong Tak Mampu Kuasai Ruang Ganti
Di sisi lain, pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin menilai pemutusan kontrak STY salah satunya dipicu ketidakmampuan pelatih asal Korea Selatan itu mengelola ruang ganti, terutama dalam menghadapi pemain diaspora.
“Salah satu masalahnya adalah ketidakcocokan internal. STY tidak bisa memegang kendali di ruang ganti,” ujar Coach Justin dalam siniar YouTube Justindo pada Selasa, 7 Januari 2025.
Ia membandingkan situasi ini dengan kasus pelatih seperti Erik Ten Hag di Manchester United dan Graham Potter di Chelsea, yang gagal mempertahankan harmoni tim.
Sebaliknya, pelatih seperti Arne Slot di Feyenoord sukses karena mampu menguasai ruang ganti.
Jika Patrick Kluivert benar menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, Justin berharap sang pelatih mampu memimpin ruang ganti agar para pemain maksimal berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Komentar Anda