PORTAL BONTANG – Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Wolverhampton Wanderers (Wolves) dengan skor 0-2 dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Inggris, Jumat, 27 Desember 2024, dini hari WIB.
Bermain di Molineux Stadium, kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi MU dan keempat dari lima laga terakhir mereka. Gol Wolves dicetak oleh Matheus Cunha dan Hwang Hee-chan.
Hasil buruk ini membuat MU terjerembab ke posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 22 poin dari 18 pertandingan, hanya berjarak 7 poin dari zona degradasi. Wolves sendiri tetap berada di posisi 17 dengan 15 poin dari jumlah laga yang sama.
Ruben Amorim Evaluasi Kekalahan MU
Pelatih Ruben Amorim menyebut hasil buruk melawan Wolves sebagai catatan mengecewakan. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Amorim membandingkan skema gol yang tercipta dalam pertandingan ini dengan kekalahan MU dari Tottenham di Piala Liga.
“Ketika kami tidak menang, itu adalah langkah mundur. Golnya mirip seperti saat melawan Tottenham,” ungkap Amorim.
Meski begitu, Amorim menegaskan bahwa timnya telah berjuang keras sepanjang laga.
“Kami mencoba menyamakan skor meski bermain dengan 10 orang. Kami lebih dekat dari Wolves, kami sudah mencoba segalanya,” tambahnya.
Baca Juga: 167 Insiden Lalu Lintas Terjadi Selama Operasi Lilin Nataru 2024, Ibadah Natal Berjalan Lancar
Ia juga menyoroti kelemahan MU dalam mengantisipasi bola mati, yang kembali menjadi penyebab kebobolan. Di sisi lain, Amorim menyayangkan kartu merah yang diterima Bruno Fernandes.
“Sulit untuk menang di liga ini dengan 11 pemain, apalagi hanya 10 orang,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Perbandingan dengan Era Ten Hag
Baca Juga: Cara Menggunakan Visual Intelligence di iPhone dengan iOS 18.2
Rekor awal kepelatihan Ruben Amorim jauh dari impresif jika dibandingkan dengan Erik ten Hag, pendahulunya. Selama 10 laga pertama Ten Hag pada 2022, MU mencatatkan 6 kemenangan, termasuk melawan Liverpool dan Arsenal.
Namun, performa Amorim terbilang belum stabil. Dalam 10 laga pertamanya, ia hanya meraih 4 kemenangan, 1 imbang, dan 5 kekalahan, dengan 19 kebobolan dan 17 gol tercipta.
Kilau Singkat Bersama Nistelrooy
Sebelum kedatangan Amorim, Ruud van Nistelrooy sempat menjadi caretaker MU setelah Ten Hag diberhentikan pada Oktober 2024.
Di bawah arahan Nistelrooy, MU tampil solid tanpa kekalahan dalam empat laga, dengan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang, sebelum ia bergabung dengan Leicester City.
Namun, performa MU di bawah Ruben Amorim menunjukkan inkonsistensi, dengan kekalahan beruntun dari Tottenham, Bournemouth, dan Wolves yang semakin menekan posisi mereka di klasemen. ***
Komentar Anda