“Nilai-nilai luhur pencak silat telah menyatukan negara-negara peserta dan mempererat hubungan antarbangsa. Ini adalah bukti dukungan UEA untuk mempromosikan pencak silat hingga diakui di Olimpiade,” imbuh Dito.
Di ajang tersebut, atlet unggulan Iqbal Candra Pratama turut berkontribusi menyumbangkan emas.
Baca Juga: Google Ajukan Usulan Aneh: iPhone dan iPad Punya Mesin Pencari Default Berbeda
Ini merupakan capaian internasional ketiga bagi pesilat dari Perguruan Tapak Suci asal Bontang, Kaltim itu, setelah sebelumnya meraih emas di Asian Games 2018 dan SEA Games 2023.
Keberhasilan ini tidak hanya memperlihatkan keunggulan atlet Indonesia di dunia pencak silat, tetapi juga memperkokoh posisi pencak silat sebagai seni bela diri khas Indonesia yang semakin mendunia. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda