PORTAL BONTANG – Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
Pada leg pertama, Garuda berhasil menahan imbang Socceroos 0-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024.
Hasil ini membuat persaingan semakin ketat, dengan Australia unggul tipis satu poin di klasemen Grup B.
Baca Juga: Gus Miftah Mundur usai Ejek Pedagang Es Teh, Nunung Soroti Kontroversi: Menghibur Itu Tidak Mudah
CEO Football Australia, James Johnson, mengonfirmasi bahwa Sydney Football Stadium dipilih untuk pertandingan ini karena daya tariknya sebagai lokasi bersejarah.
“Sydney telah menjadi tuan rumah beberapa momen ikonik dalam sejarah Socceroos. Kami sangat senang membawa tim kembali ke kota luar biasa ini,” ujar James dalam rilis resmi pada Selasa, 10 Desember 2024.
James juga optimistis para pendukung akan menciptakan atmosfer luar biasa untuk mendukung timnya.
“Dukungan dari New South Wales selalu fenomenal. Kami yakin stadion ini akan kembali penuh semangat,” tambahnya.
Baca Juga: HUT Ke-47, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
Fakta-Fakta Menarik:
Kali Pertama Sejak 2017
Sydney Football Stadium kembali menjadi venue laga kualifikasi setelah terakhir kali digunakan pada 2017 saat Australia menjamu Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Apple Siap Luncurkan iPhone SE 4, Bakal Dilengkapi Kamera 48MP dan Layar OLED
Stadion Berkapasitas 42 Ribu Penonton
Sydney Football Stadium yang direnovasi dan dibuka kembali pada 2022, memiliki kapasitas 42.500, lebih kecil dibandingkan Stadion GBK yang memuat 77 ribu penonton.
Tradisi Pindah-Pindah Venue
Dalam lima laga kandang terakhir, Socceroos telah bermain di berbagai stadion, termasuk CommBank Stadium (Sydney) dan HBF Park (Perth).
Baca Juga: Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-47, Komitmen untuk Pemberdayaan SDM dan Inovasi Berkelanjutan
Laga Emosional bagi Pemain dan Pelatih
Beberapa pemain seperti Maty Ryan dan Mitchell Duke memiliki sejarah dengan Sydney. Begitu pula pelatih Tony Popovic, yang pernah bermain dan melatih Sydney FC. ***
Discussion about this post