PORTAL BONTANG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 diwarnai berbagai masalah, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan terhadap atlet, yang menjadi sorotan di media sosial. Sejak pekan pertama kompetisi, keluhan terkait kurangnya fasilitas dan layanan telah muncul.
Sebelum masalah ini menjadi perhatian publik, para atlet sebenarnya telah menyuarakan kekhawatiran mereka kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Menanggapi keluhan tersebut, Dito berencana melaporkan dugaan penyelewengan dana PON 2024 kepada Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Cara Mengetahui Isi Chat WhatsApp yang Dihapus Sebelum Dibaca
Namun, sebelum langkah tersebut diambil, Menpora akan melakukan audit terhadap penggunaan dana PON Aceh-Sumut 2024.
“Ini adalah acara besar dengan anggaran besar, sehingga perlu pertanggungjawaban yang besar pula,” ungkap Dito pada Senin, 16 September 2024.
Ia menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa setelah PON usai, semua pihak yang telah bekerja keras dapat merasa tenang, karena semua proses diaudit secara transparan dan akuntabel.”
Keluhan Utama yang Dialami Atlet dan Ofisial
PON 2024 dianggap belum memenuhi standar dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet.
Berikut adalah beberapa keluhan yang disampaikan oleh ofisial dan atlet sejak kompetisi ini dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada 9 September 2024:
Baca Juga: WhatsApp Makin Seru: Fitur Mention Kini Hadir di Status!
- Kamar Mandi Tak Layak
Tim Voli DKI Jakarta mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor dan kurangnya air bersih di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center Deli Serdang.
Kapten Tim Voli DKI Jakarta, Okky Damar, menyatakan, “Air bersih yang kurang dan kamar mandi yang tidak layak untuk dipakai para atlet,” pada 10 September 2024.
Page 1 of 3Tampilkan Semua
Komentar Anda