PORTALBONTANG.com – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), kembali menjadi sorotan penggemar Garuda setelah memutuskan menepi dari dunia kepelatihan.
Kini, ia aktif dalam berbagai kegiatan baru di Korea Selatan (Korsel) yang cukup mengejutkan.
Sebelumnya, publik sempat bertanya-tanya soal masa depan STY setelah tak lagi menukangi Tim Garuda.
Baca Juga: Warga Gaza Tolak Usulan Relokasi Trump: Mereka yang Pergi Tak Pernah Kembali
Saat ditemui awak media, ia mengakui bahwa beberapa tawaran sudah datang, namun dirinya memilih untuk beristirahat sejenak.
“Sudah pernah ada tawaran dari negara lain, tetapi saya ingin istirahat dulu,” tegas STY saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu, 26 Januari 2025.
STY Fokus Istirahat & Tak Punya Jadwal Kembali ke Jakarta
Selain melatih Timnas Indonesia, STY juga mendirikan STY Foundation, sebuah akademi sepak bola yang berfokus pada pembinaan usia dini di Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Pangkas Anggaran Rp306,6 Triliun di APBN 2025 untuk Program Prioritas Nasional
“Akademi (STY Foundation) ini memiliki mimpi besar. Kami berharap bisa sukses di Jakarta agar pembinaan usia dini semakin baik dan berkembang,” ucapnya.
Namun, untuk sementara waktu, STY belum memiliki rencana kembali ke Indonesia.
“Saya belum mengambil tanggal kapan kembali ke Jakarta, saya ingin istirahat dulu, ya (di Korsel),” tandasnya.
Baca Juga: Warga Palestina Kembali ke Gaza, Trump Kembali Dorong Pemindahan ke Negara Tetangga
STY Jadi Duta Polisi Korsel
Di tengah masa istirahatnya dari dunia kepelatihan, STY justru semakin sibuk dengan aktivitas baru. Baru-baru ini, ia diangkat sebagai duta hubungan masyarakat (Humas) Kepolisian Yeongdeok, kota kelahirannya di Korsel.
Dilansir dari media Korsel, Gukjenews, pada Rabu, 29 Januari 2025, STY resmi mendapatkan penunjukan tersebut pada Selasa, 28 Januari 2025, dan langsung menghadiri acara penerimaan surat tugas di kantor kepolisian setempat.
“Berkat kerja keras polisi, mayoritas warga menjalani kehidupan yang aman, dan saya akan aktif berpartisipasi dalam kegiatan duta hubungan masyarakat Kepolisian Yeongdeok,” ungkap STY.
Sebagai duta, tugas yang diemban STY cukup berat. Ia akan mempromosikan perlindungan kelompok rentan, termasuk upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga serta perlindungan anak dan lansia.
Bakti Dua Tahun untuk Kampung Halaman
Baca Juga: Kepercayaan Konsumen AS Terus Merosot Pasca Pemilu, Apa Penyebabnya?
Duta Humas Kepolisian Yeongdeok bukanlah jabatan permanen bagi STY. Menurut laporan Gukjenews, ia hanya akan menjalankan peran ini selama dua tahun.
“STY lahir dan besar di Yeongdeok, kota yang terletak sekitar 300 km dari ibu kota Korea Selatan, Seoul,” tulis Gukjenews.
Pengabdian ini menjadi bentuk kepedulian STY terhadap masyarakat di kampung halamannya. Meski sibuk dengan peran barunya di Korsel, STY tetap memiliki ikatan emosional dengan Indonesia.
STY Debut Akting di Film Indonesia ‘Ghost Soccer’
Baca Juga: Banjir Samarinda Meluas, Ribuan Warga Terdampak dan Ratusan Rumah Terendam
Tak hanya terlibat dalam kegiatan sosial, STY juga mengejutkan publik dengan debut aktingnya di film Indonesia berjudul Ghost Soccer.
Pada 20 Januari 2025, STY tampil sebagai cameo dalam film yang mengangkat tema sepak bola tersebut. Ia mengaku bahwa keikutsertaannya dalam film ini adalah bentuk balas budi kepada penggemar Indonesia yang telah mencintainya.
“Saya masih seorang pelatih sepak bola dan saya dicintai oleh penggemar Indonesia. Oleh karena itu, saya juga harus membalas kasih mereka,” ujar STY saat diwawancarai di Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Baca Juga: Thailand Bebaskan Biaya Transportasi Umum demi Atasi Polusi Udara
Bagi STY, film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Saya senang bisa berkontribusi dalam film ini karena fokusnya pada sepak bola. Konten utama film ini terkait dengan pengembangan sepak bola muda di Indonesia,” tuturnya.
Ia berharap film ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai sepak bola serta mendukung kemajuan pemain muda Indonesia.
“Saya berharap film ini dapat menginspirasi orang untuk mencintai sepak bola dan membantu mendukung perkembangan sepak bola remaja,” pungkasnya. ***
Komentar Anda