PORTAL BONTANG – Takbir merupakan bagian penting dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
Berikut panduan lengkap tentang takbir dalam Shalat Id berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW, dikutip Portalbontang.com dari situs resmi Muhammadiyah.
Jumlah Takbir:
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1445 H: Menebar Kedamaian dan Kebersamaan
Rakaat Pertama: 7 kali takbir setelah takbiratul-ihram.
Rakaat Kedua: 5 kali takbir setelah takbiratul-qiyam (intiqal).
Dasar Hadis:
Baca Juga: Lebaran Serentak? Ini Data Terbaru Hilal Awal Syawal 1445 H Lembaga Falakiyah NU
Hadis ‘Amr ibn Syu’aib: Nabi SAW melakukan takbir 12 kali: 7 di rakaat pertama dan 5 di rakaat kedua, tanpa shalat sunat sebelum atau sesudahnya. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadis Aisyah: Nabi SAW melakukan takbir 7 kali dan 5 kali pada shalat Idul Fitri dan Idul Adha, selain takbir untuk rukuk. (HR. Ibnu Majah)
Mengangkat Kedua Tangan:
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Shalat Subuh Sebelum Melaksanakan Shalat Id, Ini Alasannya
Nabi SAW selalu mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Dzikir di Antara Takbir:
Tidak ada tuntunan dari Nabi SAW tentang dzikir atau bacaan di antara dua takbir.
Umat Muslim mengikuti tuntunan yang telah ditetapkan dengan mengangkat tangan hingga setentang dengan telinga.
Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1445 H dengan Penuh Kehangatan, Ini Kumpulan Ucapan Lebaran Penuh Makna
Memahami panduan takbir dalam Shalat Id berdasarkan sunnah Nabi SAW sangatlah penting untuk menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kepatuhan.
Dengan mengikuti panduan ini, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah dan pahala di sisi Allah SWT. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda