PORTAL BONTANG – Khutbah Jumat pada 31 Mei 2024 mengambil tema Masjid Al Aqsa dan keutamaannya bagi umat muslim.
Tema ini diambil mengingat kondisi dan situasi di Palestina, yang merupakan rumah bagi Masjid Al Aqsa tengah berada di titik terendahnya.
Berikut ini khutbah Jumat yang dilansir Portalbontang.com dari situs resmi Muhammadiyah.
Baca Juga: Kukar Terbitkan SK Bupati untuk Konservasi Pesut Mahakam yang Terancam Punah
Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Saat ini, dunia maya dan media sosial dipenuhi dengan seruan “All eyes on Rafah”. Seruan ini mengingatkan kita semua untuk memerhatikan serangan brutal Zionis Israel terhadap Rafah di Gaza, Palestina. Rafah, yang menjadi satu-satunya tempat layak huni bagi manusia-manusia Gaza, kini dihancurkan dengan serangan yang tidak manusiawi.
Ribuan korban yang terdiri dari perempuan dan anak-anak mati mengenaskan. Mereka tidak berdaya. Kita semua prihatin, berduka, sekaligus marah. Kebiadaban terhadap masyarakat sipil ini perlu kita laknat dan kutuk sekeras-kerasnya.
Komentar Anda