Portal Bontang
Beranda Khazanah Kisah Usman bin Affan: Dermawan yang Menjadi Khalifah

Kisah Usman bin Affan: Dermawan yang Menjadi Khalifah

Berikut ini adalah linimasa kehidupan dan kisah perjalanan hidup Usman bin Affan, dermawan yang menjadi khalifah.

Kisah Usman bin Affan.

PORTAL BONTANGUsman bin Affan, dikenal juga dengan sebutan Dzun Nurain atau pemilik dua cahaya, adalah sosok yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam.

Kisah Usman bin Affan adalah kisah inspiratif tentang seorang dermawan yang menjadi pemimpin.

Meski berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh, Usman bin Affan tetap rendah hati dan dermawan.

Baca Juga: Alkohol Sebabkan Kerusakan Mata? Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Berikut ini adalah linimasa kehidupan dan perjalanan hidupnya, dilansir Portalbontang.com dari berbagai sumber.

Kehidupan Awal

Usman bin Affan lahir pada tahun 579 Masehi di Thaif, sebuah daerah subur di kawasan Hijaz, Arab Saudi.

Baca Juga: Terpopuler Hari Ini, Selasa 19 Maret 2024: Pemerintah Prediksi Lebaran Idul Fitri Serempak hingga Kisah Umar bin Khattab

Ia lahir dari keluarga bangsawan yang kaya raya dan berpengaruh dari Suku Quraisy silsilah Bani Umaiyah.

Ayahnya, Affan bin Abil Ash, adalah seorang saudagar kaya di Mekkah dan pembesar kaum Quraisy.

Setelah ayahnya meninggal, Usman mewarisi harta yang sangat besar.

Baca Juga: Tips Tahan Haus saat Puasa Ramadhan, Coba Praktikkan

Karir sebagai Pedagang

Mengikuti jejak ayahnya, Usman menjadi seorang pedagang dan berhasil mengembangkan bisnis ayahnya dengan sangat baik.

Ia menjadi salah satu saudagar terkaya dan terpandang di antara kaum Quraisy Mekkah.

Baca Juga: khalifah-kedua-yang-membawa-kemajuan-islam">Kisah Umar bin Khattab: Khalifah Kedua yang Membawa Kemajuan Islam

Masuk Islam

Ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dan mendakwahkan agama Islam, Usman bin Affan adalah salah satu orang pertama yang memeluk Islam.

Halaman: 1 2
Tampilkan Semua

Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan