PORTAL BONTANG – Diet Mediterania, terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan jantung, kini dikaitkan dengan potensi pencegahan Demensia.
Studi terbaru menunjukkan bahwa Minyak Zaitun, salah satu komponen utama diet tersebut, mungkin menjadi kunci manfaatnya.
Demensia, gangguan kognitif yang menyerang ingatan dan kemampuan berpikir, diprediksi memengaruhi 14 juta orang pada tahun 2060.
Baca Juga: Gagal Antarkan Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Tundukkan Kepala Pada Pemain
Dilansir Portalbontang.com dari Medical Daily, studi dalam jurnal JAMA Network Open menemukan konsumsi harian minimal 7 gram minyak zaitun dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit terkait demensia hingga 28%.
Temuan ini didasarkan pada analisis data lebih dari 60.000 wanita dalam Studi Kesehatan Perawat dan 31.000 pria dalam Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan selama 30 tahun.
Para peneliti meneliti pola makan peserta, termasuk konsumsi minyak zaitun harian.
Baca Juga: Lemak Trans, Ancaman Tersembunyi di Balik Gorengan Favorit, WHO Paparkan Hasil Mencengangkan
Hasilnya, 4.751 kematian terkait demensia teridentifikasi.
Peserta yang mengonsumsi minimal setengah sendok teh minyak zaitun setiap hari memiliki risiko kematian akibat demensia 28% lebih rendah.
Para peneliti menyimpulkan bahwa minyak zaitun, selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, dapat menjadi strategi potensial untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah demensia.
Bagi mereka yang mengikuti diet Mediterania, minyak zaitun membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kognitif.
Studi ini menunjukkan bahwa mengganti mentega, mayones, dan minyak nabati lain dengan minyak zaitun dapat memberikan manfaat terkait demensia.
Jadi, siapkan minyak zaitun selalu di rumah sebagai alternatif. ***
Discussion about this post