Portal Bontang
No Result
View All Result
Rabu, 25 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya

Bahaya Makanan Cepat Saji Jika Dikonsumsi Berlebihan, Hati-hati Risiko Kesehatan yang Mengintai

Kamis, 2 Mei 2024
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi. Sebuah studi terbaru mungkin bisa menjadi motivasi Anda untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji di tahun yang baru.

Ilustrasi. Sebuah studi terbaru mungkin bisa menjadi motivasi Anda untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji di tahun yang baru.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG -Sebuah studi terbaru mungkin bisa menjadi motivasi Anda untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji.

Studi ini menemukan bahwa asupan makanan cepat saji minimal 20% dari total kalori harian, dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

NAFLD adalah kondisi serius di mana lemak menumpuk di liver dan berpotensi mengancam jiwa.

Baca Juga: 7 Kacang dan Biji untuk Meningkatkan Kesuburan, Bisa Dukung Program Kehamilan

Penyakit ini dapat menyebabkan sirosis hati dan komplikasinya, termasuk gagal hati dan kanker hati.

Meskipun orang dengan obesitas atau diabetes lebih rentan terhadap efek berbahaya dari makanan cepat saji pada liver, pada dasarnya semua orang tetap berisiko.

“Harapan saya adalah penelitian ini mendorong orang untuk memilih opsi makanan yang lebih bergizi dan sehat,” kata peneliti utama Dr. Ani Kardashian dari Keck Medicine di University of Southern California, dilansir Portalbontang.com dari Webmd.

“Di tingkat kebijakan, diperlukan upaya kesehatan masyarakat untuk meningkatkan akses ke pilihan makanan yang terjangkau, sehat, dan bergizi,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Suplemen Kesehatan: Pelengkap atau Pengganti Pola Makan Sehat?

Para peneliti menganalisis data pola makan dan pengukuran lemak hati pada hampir 4.000 orang dewasa.

Hampir 30% dari mereka memperoleh 20% atau lebih dari total kalori harian mereka dari makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, pizza, dan sejenisnya.

Studi menemukan bahwa orang dengan obesitas atau diabetes yang mendapatkan seperlima atau lebih kalori harian mereka dari makanan cepat saji, memiliki kadar lemak hati yang sangat tinggi, dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit atau tidak sama sekali.

Baca Juga: 3 Minyak Goreng yang Wajib Ada di Dapur Anda, untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Sementara pada populasi umum, peningkatan kadar lemak hati ditemukan moderat ketika seperlima atau lebih dari pola makan mereka terdiri dari makanan cepat saji.

Menurut Dr. Kardashian, temuan ini sangat mengkhawatirkan mengingat peningkatan konsumsi makanan cepat saji selama 50 tahun terakhir, terlepas dari status sosial ekonomi.

“Jika orang makan sekali sehari di restoran cepat saji, mereka mungkin berpikir mereka tidak akan kenapa-kenapa. Namun, jika satu kali makan itu setara dengan setidaknya seperlima dari kalori harian mereka, mereka berisiko terkena penyakit hati,” dia memperingatkan.

Bagi orang yang memiliki keterbatasan pilihan dan perlu makan makanan cepat saji, ada pilihan sehat di sebagian besar restoran.

Baca Juga: Kesehatan Gigi Ternyata Mempengaruhi Risiko Fibrilasi Atrium, Cegah Penyakit Jantung Kambuh Lagi

“Anda hanya perlu cermat membaca label, memperhatikan kalori, dan memesan opsi yang lebih sehat,” saran Dr. Nancy Reau dari Rush University Medical Center di Chicago, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Dr. Lisa Ganjhu dari NYU Langone Health di New York City sependapat.

Ia percaya bahwa makanan cepat saji dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.

“Keduanya saling terkait, dan saya selalu memberi konseling dan bimbingan kepada pasien saya tentang pola makan sehat dan olahraga, dan hasilnya cukup berhasil,” ujarnya. ***

 

***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A

Penulis: Redaksi Portal Bontang
Tags: bahayamakanan cepat sajiPenyakit hatirisiko kesehatan
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Disclaimer

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

7 Kacang dan Biji untuk Meningkatkan Kesuburan, Bisa Dukung Program Kehamilan

Next Post

Virus Flu Burung H5N1 Berpotensi Menular ke Sapi di Negara Lain, WHO Beri Peringatan

BeritaLainnya

Ilustrasi. Scrolling di medsos dinilai Menko PMK Pratikno bisa merusak pola pikir generasi muda.
Lifestyle

Ini Bahaya Scrolling Medsos Bagi Anak Muda Menurut Menko PMK Pratikno

Selasa, 17 Juni 2025
Ilustrasi. Simak tips ambil rumah KPR bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pribadi.
Lifestyle

Tips Ambil Rumah KPR, Ada Sisi Positif-Negatif yang Harus Dipertimbangkan

Selasa, 17 Juni 2025
Foto ilustrasi bakar sate.
Lifestyle

Rahasia Sate Daging Kurban Empuk dan Lezat, Ikuti 4 Trik Jitu Ini

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto ilustrasi daging yang akan diolah untuk dikonsumsi.
Lifestyle

Waspada, Ini 4 Tanda Tubuh Anda Kebanyakan Makan Daging Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto Najwa Shihab bersama mendiang suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Lifestyle

Ibrahim Assegaf, Suami Najwa Shihab Wafat karena Stroke Hemoragik, Dimakamkan Hari Ini: Waspadai Pemicunya

Rabu, 21 Mei 2025
Foto penampakan Candi Borobudur - Candi Borobudur menjadi salah satu situs sejarah yang identik dengan perayaan Hari Raya Waisak.
Lifestyle

Libur Waisak Besok! Jangan Lewatkan 5 Tempat Meditasi dan Sejarah Buddhis Unik di Indonesia Ini

Minggu, 11 Mei 2025

Komentar Anda

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dishub Kaltim Tak Main-main, Truk ODOL Bakal Ditindak Tegas Mulai Juli 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi