PORTAL BONTANG – Ingin hidup sehat dan Panjang Umur? Ternyata, rahasia utamanya ada di piring makan Anda!
Studi kesehatan berskala besar oleh perusahaan Zoe membuktikan bahwa hanya 25% umur kita yang ditentukan oleh faktor genetik.
Selebihnya, kesehatan dan umur panjang kita bergantung pada pola makan, gaya hidup, dan lingkungan.
Baca Juga: Alpukat Bisa Menurunkan Risiko Diabetes, Terutama untuk Wanita? Ini Penjelasan Ahli
Dalam podcast terbaru mereka, Zoe mengundang Dan Buettner, pakar dan penulis buku mengenai Blue Zones.
Ia telah menghabiskan lebih dari 20 tahun meneliti lima komunitas unik di dunia yang terkenal dengan penduduknya yang berumur panjang dan sehat.
Kelima wilayah tersebut adalah Okinawa, Jepang; Sardinia, Italia; Nicoya, Kosta Rika; Ikaria, Yunani; dan Loma Linda, California.
Baca Juga: Tutorial Cara Update Semua Aplikasi Android Sekaligus
Penasaran apa rahasia pola makan yang membuat penduduk Blue Zones panjang umur? Berikut dilansir Portalbontang.com dari NDTV.
5 Pilar Pola Makan untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur
Menurut Dan Buettner, penduduk Blue Zones umumnya mengonsumsi “sekitar 90% makanan nabati utuh”.
Berikut adalah lima pilar pola makan untuk umur panjang yang ditemukan dalam penelitian di Blue Zones:
Baca Juga: Tutorial Cara Membuat Stiker Tanpa Aplikasi 2024
1. Biji-Bijian Utuh
Penelitian Blue Zones menyebutkan bahwa roti yang dikonsumsi di wilayah tersebut biasanya terbuat dari “gandum utuh atau sourdough”.
Di Ikaria dan Sardinia, roti dibuat dari berbagai jenis gandum utuh seperti gandum biasa, gandum hitam, atau barley.
Selain itu, biji-bijian utuh juga mengandung serat yang lebih tinggi daripada tepung terigu biasa.
Baca Juga: Tutorial Cara Merubah Pesan Suara Menjadi Teks di WhatsApp
2. Sayuran Hijau
Penduduk Blue Zones gemar mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kale, bit, sawi, swiss chard, dan kangkung.
Mereka juga mengonsumsi beragam sayuran sesuai musim.
“Sayuran yang tersisa akan diasinkan atau dikeringkan untuk dinikmati di luar musim panen,” jelas situs web Blue Zones.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Cipta Solusi Andalan, Apa Kualifikasi Dibutuhkan?
3. Umbi-umbian
Kelompok makanan ketiga yang disebutkan Buettner adalah umbi-umbian.
Ini termasuk kentang, ubi jalar, ubi manis, singkong, dan dahlia.
Ubi jalar Jepang merupakan makanan pokok dalam diet tradisional Okinawa, yang dikenal sebagai pola makan yang baik untuk kesehatan dan umur panjang.
Baca Juga: Belum 30 Menit Dibuka, War Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Jadi Rebutan
Kentang panggang juga banyak dikonsumsi oleh para penduduk yang berumur panjang.
Kentang mengandung vitamin B6, vitamin C, potasium, serat, dan fitonutrien.
4. Kacang-kacangan
Segenggam kacang-kacangan seperti almond dan pistachio juga menjadi bagian dari diet di Blue Zones.
Kacang almond kaya akan vitamin E dan magnesium, kacang tanah kaya akan protein dan folat, kacang Brazil kaya akan selenium, kacang mede kaya akan magnesium, dan kenari kaya akan alpha-linolenic acid, yaitu lemak omega-3 yang hanya ditemukan dalam makanan nabati.
Baca Juga: Menikmati Gorengan Tanpa Rasa Bersalah, Tips Mengatasi Efek Samping Makanan Berminyak
5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Dan Buettner menyebut kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai “pondasi dari setiap pola makan untuk umur panjang di dunia.”
Menurut penelitian Blue Zones, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya setengah cangkir kacang yang sudah dimasak setiap harinya.
Baca Juga: Solusi Konflik Papua, Akademisi: Dialog, Negosiasi, dan Otonomi Kunci Menuju Perdamaian Abadi
Kacang hitam menjadi primadona di Nicoya; lentil, kacang garbanzo, dan kacang putih di wilayah Mediterania; serta kedelai di Okinawa.
Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian Anda, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan. ***
Discussion about this post