KBRI Tehran Keluarkan 7 Imbauan Penting untuk WNI di Iran Terkait Konflik Iran-Israel
KBRI Tehran mengeluarkan 7 imbauan untuk WNI di Iran setelah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Portalbontang.com, Tehran – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran telah mengeluarkan tujuh imbauan penting kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Konflik ini memanas setelah Israel melancarkan serangan rudal yang menargetkan fasilitas nuklir, markas militer, dan pabrik rudal balistik Iran pada Jumat, 13 Juni 2025.
Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan kematian Komandan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, bersama dengan sejumlah ilmuwan penting.
Baca Juga:
Baca Juga: Grab Indonesia Ungkap Dampak Jika Driver Mitra Jadi Karyawan: UMKM Bisa Terimbas
Sebagai respons cepat terhadap situasi yang semakin tegang, KBRI menyarankan agar seluruh WNI yang berada di Iran untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.
Dalam imbauannya, KBRI menegaskan tujuh poin utama untuk memastikan keselamatan WNI di Iran:
1. Peningkatan Kewaspadaan: WNI diharapkan selalu waspada terhadap situasi sekitar dan menjaga keselamatan diri serta keluarga dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga:
2. Komunikasi dengan KBRI: WNI diminta untuk tetap menjaga komunikasi dengan KBRI dan melaporkan kondisi diri serta keberadaan mereka secara rutin.
Baca Juga: Rumor Thom Haye Gabung Persija, Mohamad Prapanca Tegaskan Pelatih yang Tentukan Keputusan
3. Menghindari Kerumunan: WNI diminta untuk menghindari kerumunan serta daerah yang rawan dan membatasi aktivitas di luar rumah.
4. Menyimpan Dokumen dan Barang Penting: KBRI juga mengimbau WNI untuk menyimpan dokumen dan barang penting di tempat yang aman.
Baca Juga:
5. Lapor Diri kepada KBRI: WNI diharapkan untuk melapor diri kepada KBRI Tehran agar memudahkan koordinasi dalam situasi darurat.
6. Pantau Informasi Terkini: KBRI mengingatkan agar WNI selalu memperbarui informasi situasi melalui media massa serta saluran resmi dari otoritas lokal.
7. Layanan Darurat: KBRI menyediakan layanan pengaduan bagi WNI yang mengalami keadaan darurat melalui nomor hotline: +98 902 446 8889 (Telepon & WA) atau +98 991 466 8845 (WA Only).
Baca Juga:
KBRI juga menekankan pentingnya solidaritas antar sesama WNI di tengah krisis ini dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terburuk.
Konflik ini berawal setelah Israel menyerang Iran dengan alasan untuk menghentikan pembangunan senjata nuklir dan rudal balistik di Tehran. ***
Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
