Portalbontang.com, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memulai Safari Ramadan 1446 H dengan berkah melimpah.
Didampingi Wakil Wali Kota Agus Haris, Neni menyalurkan hibah sebesar Rp200 juta untuk Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Loktuan pada Selasa 4 Maret 2025.
Kegiatan ini menjadi Safari Ramadan perdana bagi pasangan pemimpin Bontang yang baru dilantik pada 20 Februari 2025.
Baca Juga: RSUD Bekasi Lumpuh Diterjang Banjir: Listrik Padam, Pasien ICU Dievakuasi
Hadir pula dalam acara tersebut jajaran lengkap Pemerintah Kota Bontang, mulai dari Sekda Aji Erlynawati, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah, hingga Ketua TP PKK Kota Bontang, Nur Kalbi Agus Haris.
“Alhamdulillah, Masjid Al Ikhlas menjadi pilihan pertama dalam Safari Ramadan kami. Malam ini, kami menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp200 juta,” ungkap Wali Kota Neni Moerniaeni dalam sambutannya, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Kota Bontang, Rabu 5 Maret 2025.
Dalam momen penuh berkah ini, Wali Kota Neni mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersyukur, terutama di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang efisien.
Namun, ia menegaskan komitmennya untuk mengelola APBD Bontang denganPrioritas utama tetap pada sektor pendidikan (20%), belanja pegawai (30%), pembangunan infrastruktur, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Baca Juga: Inilah Manfaat dan Cara Menggunakan Tisu Basah Nuvo yang Bisa Diketahui
Fokus Berantas Kemiskinan Ekstrem dan Pendidikan Gratis
Lebih lanjut, Wali Kota Neni menyoroti program unggulan 100 hari kerja mereka, yaitu menargetkan nol persen kemiskinan ekstrem di Kota Bontang.
Data awal menunjukkan ada 42 KK dalam kategori ini, namun berkat verifikasi yang ketat, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 30 KK. Di Loktuan sendiri, terdata tiga KK yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Alhamdulillah, di Loktuan, PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) berkenan menjadi ‘orang tua asuh’ bagi keluarga miskin ekstrem. Sesuai amanah undang-undang, masyarakat miskin adalah tanggung jawab negara. Karena itu, kami akan memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp300.000 per bulan untuk setiap keluarga miskin di Kota Bontang,” jelasnya dengan mantap.
Tidak hanya fokus pada pengentasan kemiskinan, Wali Kota Neni juga memberikan kabar gembira terkait pendidikan.
Program seragam sekolah gratis yang sebelumnya hanya untuk siswa kelas 1 SD, kini diperluas hingga kelas 6 SD dan kelas 1-3 SMP.
“Anggaran akan segera dialokasikan. Kami ingin memastikan seluruh anak di Kota Bontang menerima baju, sepatu, tas, hingga buku secara gratis sebelum tahun ajaran baru dimulai,” tegasnya, disambut antusias hadirin.
Kebijakan ini tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM lokal.
Baca Juga: Ramadan di Gaza Memilukan: Israel Cegat Bantuan Kemanusiaan, Hamas Geram!
Pemkot Bontang akan menggandeng penjahit-penjahit lokal di seluruh kota untuk memproduksi seragam sekolah gratis ini.
Lingkungan Bersih dan Generasi Muda Terlindungi
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Neni juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.
Sebagai kota industri yang dikelilingi perusahaan besar, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Baca Juga: Pasar Saham Global Berguncang Akibat Perang Tarif AS yang Memanas
“Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan di Bontang atas kontribusi CSR selama ini. Kami berharap kontribusi ini dapat terus ditingkatkan,” tuturnya penuh harap.
Terakhir, Wali Kota Neni menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan remaja, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba dan permasalahan sosial lainnya.
Ia kembali mengingatkan agar program Wajib Belajar Jam 19.00-21.00 (Wajar) tetap dijalankan secara konsisten.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Makin Hemat: Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Hingga 14 Persen
“Kita ingin menekan sekecil mungkin masalah sosial di kalangan remaja. Mohon bantuan Bapak Ibu semua untuk menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” pungkasnya dengan serius.
Safari Ramadan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Bontang untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat.
Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi penegasan komitmen Wali Kota Neni dan Wakil Wali Kota Agus Haris untuk mewujudkan Bontang yang bebas dari kemiskinan ekstrem, berlingkungan bersih, dan memiliki generasi muda yang sehat serta berpendidikan. ***
Komentar Anda