Tahap awal akan menyasar produk senilai 30 miliar dolar AS, diikuti sisanya sebesar 125 miliar dolar AS dalam 21 hari mendatang.
Baca Juga: Harapan Baru Korban PHK Sritex: Investor Datang, Peluang Kerja Kembali Terbuka
Produk-produk yang menjadi target tarif balasan Kanada termasuk aluminium, mobil, baja, dan truk. Trudeau juga mengisyaratkan potensi penghentian pasokan nikel dan transmisi energi ke AS.
Namun, Trudeau menegaskan bahwa tindakan ini bukanlah untuk merugikan rakyat Amerika, yang ia sebut sebagai “teman dan sekutu”. Dalam pernyataannya, Trudeau menyampaikan pesan langsung kepada warga AS:
“Pertama-tama saya ingin bicara pada rakyat AS. Kami tidak menghendaki (tindakan pembalasan tarif, red.) ini. Kami ingin bekerja bersama Anda sebagai teman dan sekutu. Kami juga tidak ingin melihat Anda dirugikan atau terluka. Tetapi pemerintah Anda memilih untuk melakukan hal ini terhadap Anda. Hingga saat ini sejumlah pasar saham anjlok dan inflasi diproyeksikan akan melonjak secara dramatis di seluruh AS. Pemerintah Anda telah memilih untuk mengambil risiko bagi lapangan pekerjaan orang Amerika…. Sama sekali tidak ada pembenaran atau urgensi apa pun untuk kenaikan tarif ini saat ini. Dalih hukum yang digunakan pemerintah Anda untuk memberlakukan tarif ini adalah bahwa Kanada tampaknya tidak mau membantu memerangi fentanil ilegal. Itu sama sekali tidak benar,” ujar Trudeau.
China Naikkan Tarif Produk Pertanian AS Hingga 15%
Senada dengan Kanada, China juga merespons dengan memberlakukan tarif hingga 15% untuk produk pertanian tertentu dari AS, termasuk produk-produk penting seperti daging ayam, daging babi, kedelai, dan daging sapi.
Baca Juga: Siapkan THR Lebaran dengan Uang Baru! BI Buka Penukaran Online, Kuota Terbatas!
Komentar Anda