Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Oplos BBM, Negara Rugi Ratusan Triliun, Ini Bahaya Kendaraan yang Diisi Bensin Oplosan

Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, jadi tersangka korupsi! Ini bahayanya kendaraan yang diisi bensin oplosan.

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Kamis, 27 Februari 2025
ShareTweetSendShare
Kasus Dirut Pertamina Oplos Pertamax.

Kasus Dirut Pertamina Oplos Pertamax.

Share on FacebookShare on Twitter

Portalbontang.com, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang mengguncang tubuh PT Pertamina (Persero). Kasus ini terkait dengan tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada periode 2018-2023.

Modus korupsi yang diduga dilakukan Riva Siahaan terbilang unik dan merugikan negara. Ia diduga melakukan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) yang merupakan BBM bersubsidi, kemudian mencampurnya agar kualitasnya meningkat setara dengan Pertamax (RON 92).

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, mengungkapkan modus operandi tersebut di hadapan media pada Selasa 25 Februari 2025.

Baca Juga: Isu Dugaan Pertamax Oplosan, Kejagung Buka Fakta Hukum

ADVERTISEMENT

“Ini tadi modus termasuk yang saya katakan RON 90 ya, tetapi dibayar RON 92. Kemudian, diblending, dioplos, dicampur,” ungkap Abdul Qohar.

RON 90 sendiri adalah identitas untuk Pertalite, BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau berkat subsidi pemerintah. Sementara Pertamax (RON 92) memiliki kualitas yang lebih tinggi dan harga yang lebih mahal.

Kejagung belum membeberkan secara detail bagaimana proses pengoplosan tersebut dilakukan. Namun, Abdul Qohar memastikan bahwa semua informasi terkait kasus ini akan dibuka secara transparan setelah penyidikan tuntas.

Baca Juga:  Kampanye di Samarinda, Anies: Bagaimana Mungkin Sumbernya di Kaltim tapi Kesulitan BBM?

“Pasti kita tidak akan tertutup, semua kita buka, semua kita sampaikan kepada teman-teman wartawan untuk diakses kepada masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Korupsi Pajak Demi Fashion Show Anak: Mantan Pejabat Ditjen Pajak Jakarta Terciduk KPK

Tak hanya pengoplosan, kasus ini juga menyeret dugaan markup atau penggelembungan biaya dalam pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang.

Tersangka lain dalam kasus ini, Yoki Firnandi yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, diduga melakukan markup pada biaya pengiriman ( shipping ) impor minyak. Akibatnya, negara terpaksa membayar biaya pengiriman 13-15 persen lebih mahal dari seharusnya.

“Sehingga, tersangka MKAR mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut,” jelas Qohar.

Baca Juga: Anak Riza Chalid ‘Papa Minta Saham’ Jadi Tersangka Korupsi Pertamina: Kerugian Negara Ratusan Triliun

Praktik impor ilegal yang meluas ini, lanjut Qohar, berdampak pada naiknya harga dasar minyak dalam negeri. Hal ini secara otomatis mengerek naik kompensasi dan subsidi BBM yang harus ditanggung pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.

“Sehingga, dijadikan dasar pemberian kompensasi maupun subsidi bahan bakar minyak setiap tahun melalui APBN,” imbuhnya.

Bahaya Oplosan BBM bagi Kendaraan

Pengoplosan BBM seperti yang diduga dilakukan tersangka, bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak kendaraan.

Baca Juga:  Pelindo Group Dapat Apresiasi, Konsistensi Jaga Keandalan Distribusi BBM di Pelabuhan Jawa Tengah

Baca Juga: Pemkot Bontang Gelar Pasar Murah, Bantu Dagang Hadirkan Sembako Terjangkau Sambut Ramadan

Perbedaan jenis BBM dapat mempengaruhi kinerja mesin. BBM dengan oktan terlalu rendah akan menurunkan performa kendaraan. Sebaliknya, oktan yang terlalu tinggi justru bisa menyebabkan knocking atau detonasi berlebih pada mesin.

Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, peneliti dari LAPI ITB, pada tahun 2022 lalu telah mengingatkan bahaya pengoplosan BBM. Setiap jenis BBM memiliki formula dan kandungan zat aditif yang berbeda, termasuk zat aditif yang berfungsi menjaga kebersihan mesin.

“Maka nanti dosisnya (zat aditif) akan turun setengahnya. Secara oktan mungkin kita dapat kalau mencampur (bensin), tapi bahayanya deposit (kerak) justru naik,” terang Prof. Tri.

Zat aditif seperti detergen dalam BBM berfungsi membersihkan deposit atau kerak yang terbentuk di ruang bakar akibat pembakaran.

Baca Juga: Geger Dugaan Pertamax Oplosan, Dirut Pertamina Patra Niaga Tersangka Korupsi, BPKN Geram, Pedagang Kecil Curhat!

Jika deposit terlalu banyak menumpuk, mesin bisa mengalami masalah serius seperti katup macet hingga benturan piston, yang berujung pada kerusakan mesin.

Daftar Tersangka dan Total Kerugian Negara

Dalam kasus korupsi BBM di Pertamina ini, Kejagung telah menetapkan total tujuh orang tersangka, yaitu:

Baca Juga:  Terpopuler Hari Ini, Selasa 6 Februari 2024: Inspektorat Daerah Kaltim Periksa Royal Suite Hotel hingga Harga BBM Februari Tidak Naik

Baca Juga: Pertamax Oplosan Bikin Warga Geleng Kepala: Cara Korupsi Kok Gak Kreatif!

  • Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  • Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  • Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  • Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  • Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
  • Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim
  • Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak

Kerugian negara akibat skandal korupsi ini diperkirakan mencapai angka fantastis, yaitu Rp193,7 triliun. Rincian kerugian tersebut meliputi:

  • Kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri: Rp35 triliun
  • Kerugian impor minyak mentah melalui DMUT/Broker: Rp2,7 triliun
  • Kerugian impor BBM melalui DMUT/Broker: Rp9 triliun
  • Kerugian pemberian kompensasi (2023): Rp126 triliun
  • Kerugian pemberian subsidi (2023): Rp21 triliun

Kasus ini masih terus bergulir dan dalam tahap penyidikan intensif oleh Kejagung.

Baca Juga: Isu Pertamax Oplosan Mencuat, Pertamina Beri Bantahan Tegas!

Pihak Kejagung berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan mengungkap seluruh fakta kepada publik. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Isu Dugaan Pertamax Oplosan, Kejagung Buka Fakta Hukum

Next Post

Heboh Dugaan Pertamax Oplosan di SPBU Resmi, Prabowo Turun Tangan Usut Dugaan Korupsi Pertamina

Tags: BBMPertamax OplosanPertamina Patra Niaga

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah
Kaltim

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota
Bontang

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar
Kaltim

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7
Nasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Di Depan Prabowo, Putin Tegaskan Sikap Rusia-Indonesia di Panggung Global Nyaris Sama

Jumat, 20 Juni 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi