Berbagai posisi strategis telah diembannya, dan saat ini ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum APINDO sejak tahun 2013.
Selama menjabat sebagai Kepala BKPM RI, Franky Sibarani mencatatkan sejumlah inovasi penting, di antaranya:
- Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi berbasis Elektronik (SPIPISE): Diluncurkan pada 15 Desember 2014, sistem perizinan online ini menawarkan layanan yang lebih cepat dan transparan bagi investor.
- Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP): Berhasil mengintegrasikan dan menghilangkan ego sektoral dalam proses perizinan usaha, dengan mendelegasikan setidaknya 170 perizinan dari 22 Kementerian dan Lembaga ke BKPM.
- Layanan 3 Jam Perizinan Investasi, Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK), dan Fasilitas Percepatan Jalur Hijau: Inisiatif-inisiatif ini berhasil memangkas waktu pelayanan kepabeanan secara signifikan, dari 7 hari menjadi hanya 1 hari.
Baca Juga: Amerika Serikat Larang Pewarna Makanan Red Dye No. 3, Diduga Picu Kanker
Setelah menyelesaikan tugasnya di BKPM RI, Franky Sibarani mendapatkan kepercayaan untuk memimpin sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT TASPEN (Persero) dari tahun 2017 hingga 2020, dan kemudian ditugaskan sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja, Tbk.
Dengan bekal pengalaman yang luas dari berbagai sektor, Franky Sibarani optimis dapat menjalankan amanah barunya sebagai Anggota DPR RI.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dengan berkata:
Discussion about this post