Prabowo Targetkan 6 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Juli 2025, Anggaran MBG Tetap Berjalan Meski Sempat Dikritik
Presiden Prabowo targetkan 6 juta penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Juli 2025. Program MBG terus berjalan.
PORTALBONTANG.COM, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Meski sempat menuai kritik, program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat ini terus berjalan dan bahkan telah menjangkau ratusan ribu penerima manfaat.
Terbaru, Presiden Prabowo menargetkan program MBG dapat menjangkau minimal 6 juta penerima manfaat hingga akhir Juli 2025.
Baca Juga: CEO Apple Beri Kode Nama Baru untuk iPhone SE 4: iPhone 16E Siap Meluncur?
MBG Digagas, BGN Dibentuk Era Jokowi
Program MBG secara resmi dimulai sejak 6 Januari 2025, di bawah komando Badan Gizi Nasional (BGN).
Dalam perkembangan terbaru yang diungkapkan Presiden Prabowo, BGN ternyata telah dibentuk sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fakta ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya di HUT Partai Gerindra ke-17 di SICC Bogor, Sabtu 15 Februari 2025.
Baca Juga: Kabar Baik! PP Nomor 6 Tahun 2025 Terbit, Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan
Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas kinerja cepat BGN dalam menjalankan MBG. Ia menepis anggapan skeptis terkait program ini dengan mengungkapkan bahwa BGN telah dipersiapkan sejak lama.
“Sebenarnya Badan Gizi Nasional bisa begini cepat di luar dugaan orang, biasa ada yang nyinyir, ‘Mana bisa kasih makan?’ ‘Mana bisa uangnya nggak ada,’” ujar Presiden.
“Uangnya ada Bung, ada uangnya tapi siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan sebelum Oktober 20? Yang bentuk Pak Joko Widodo,” jelas Prabowo.
Baca Juga: Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, Pertukaran dengan Tahanan Palestina Berlanjut
Target 6 Juta Penerima MBG di Akhir Juli 2025
Berkat kinerja BGN yang dinilai cepat, Presiden Prabowo optimis target 6 juta penerima manfaat MBG dapat tercapai pada akhir Juli 2025.
Hingga minggu ini, program ini telah dinikmati oleh 770 ribu penerima manfaat.
“Saya diberitahu bahwa berapa hari ini sudah sampai 770 ribu anak dan akhir bulan Februari sudah sampai 1 juta dan seterusnya,” kata Prabowo.
“Diharapkan akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal,” ucapnya.
Baca Juga: Persiapan Ramadan: Perlukah Mandi Besar dan Ziarah Kubur? Ini Penjelasannya!
Prabowo juga menanggapi kritik yang muncul terkait pelaksanaan MBG yang dianggap belum menjangkau banyak orang.
Ia mengingatkan bahwa program sebesar ini membutuhkan waktu dan proses.
“Tidak ada Presiden Republik Indonesia yang punya tongkat Nabi Musa, negara kita sangat besar,” imbuhnya.
“Sudah kita mulai gelar sekian ratus sekian, masih ada yang komentar ‘Iya, tapi belum banyak,’” pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Soal Pilpres 2029: Jika Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi!
Rincian Target dan Anggaran MBG 2025
Program MBG dibagi menjadi beberapa periode target penerima manfaat. Periode pertama Januari-April 2025 menargetkan 3 juta penerima.
Periode kedua April-Agustus 2025 menargetkan 6 juta penerima. Hingga akhir tahun, target ambisius 15 juta penerima manfaat dicanangkan.
Baca Juga: Fenomena War Tiket Kereta Lebaran 2025 Viral, KAI Siapkan Solusi
Anggaran awal yang dialokasikan untuk BGN adalah Rp71 Triliun. Sempat muncul wacana penambahan anggaran hingga Rp100 Triliun untuk mencapai target 89 juta penerima manfaat.
Namun, dalam perkembangan terbaru, BGN mengalami efisiensi anggaran sebesar 0,28 persen atau Rp200,2 miliar.
Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu MBG
Kepala BGN, Dadan Hindayana, memastikan bahwa pemotongan anggaran tidak akan mengganggu keberlangsungan program MBG.
Program ini akan tetap berjalan sesuai rencana.
“Enggak ada (pemotongan anggaran). Kalau seluruh kementerian kan anggaran pegawai enggak ada yang kena pangkas, program MBG juga tidak kena,” kata Dadan. ***
Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now