Skandal DeepFake Prabowo-Gibran Terungkap: Sindikat Penipuan AI Dibongkar Polisi!
Kasus DeepFake mencatut nama Prabowo-Gibran terbongkar! Polisi ungkap sindikat penipuan AI yang merugikan korban hingga Rp30 juta.
PORTALBONTANG.com – Kasus Penipuan menggunakan teknologi deepfake kembali mencuri perhatian publik.
Polisi berhasil membongkar sindikat yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat video palsu mencatut nama pejabat tinggi negara.
Terbaru, Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap tersangka berinisial JS (25) yang diduga menggunakan wajah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam video DeepFake untuk menipu masyarakat.
Baca Juga: Finalisasi PDSS SNBP 2025 Diundur 4 Kali, Sekolah Lalai Input Data Siswa
Modus Penipuan dengan Video DeepFake
Brigjen Himawan Bayu Adji, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, mengungkap bahwa JS menyebarkan video DeepFake melalui Instagram.
“Tersangka menggunakan modus operandi dengan mengunggah dan menyebarluaskan video di platform media sosial Instagram,” ungkap Bayu dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Teknologi DeepFake memungkinkan manipulasi wajah dan suara yang sangat mirip dengan tokoh asli.
Dalam kasus ini, wajah Prabowo Subianto dan Sri Mulyani dipalsukan untuk menawarkan bantuan kepada masyarakat.
“Hal ini dilakukan agar tampak seolah-olah mereka menyampaikan pernyataan bahwa pemerintah menawarkan bantuan,” tambahnya.
Memanfaatkan Instagram untuk Menyebarkan Video Palsu
Baca Juga: Pemkot Bontang Percepat Pengangkatan Non-ASN Menjadi PPPK, DPRD Siap Perjuangkan
Polisi menemukan bahwa JS menggunakan akun Instagram @indoberbagi2025 untuk menyebarkan video-video DeepFake tersebut.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now