Portal Bontang
No Result
View All Result
Selasa, 1 Juli 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya

WNI Tanpa Dokumen di AS Cemas Hadapi Razia Imigrasi, Tapi Tak Punya Pilihan

Rabu, 5 Februari 2025
Reading Time: 4 mins read
Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) meningkatkan razia imigrasi sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) meningkatkan razia imigrasi sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTALBONTANG.com – Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) meningkatkan razia imigrasi sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Hingga saat ini, sekitar 8.000 imigran tanpa dokumen telah ditangkap.

Bagi imigran asal Indonesia yang masuk dalam kategori tanpa dokumen, kecemasan terus menghantui. Namun, banyak dari mereka merasa tidak memiliki pilihan selain bertahan.

Baca Juga: Korban Penembakan 5 WNI di Malaysia Bertambah, Satu yang Koma Meninggal Dunia

Ketakutan yang Tak Berujung di Tengah Aktivitas Sehari-hari

Di tengah hiruk-pikuk Manhattan, Rina berjalan cepat menuju tempat kerja.

Bukan hanya karena dinginnya udara musim dingin, tetapi juga karena ia ingin segera tiba dan menghindari perhatian yang tidak diinginkan.

Setiap hari, Rina bekerja selama 10 jam di sebuah restoran dan hampir tidak memiliki waktu bersosialisasi.

Baca Juga: GERAK Gelar Ngopi Senja: Bedah Kontribusi APBD Jakarta untuk Ekonomi Rakyat

Setiap kali melihat petugas berseragam, jantungnya berdegup kencang.

“Rina kebetulan juga bagusnya nggak terlalu bergaul sama orang. Jadi nggak punya koneksi luas gitu,” ujarnya.

Kebijakan Baru Trump Perketat Deportasi Imigran Ilegal

Baca Juga: Belum Dinaturalisasi PSSI, Kiper Serie B Italia Ini Diklaim Klub Barunya sebagai Pemain Indonesia

Pada hari pertama kembali menjabat, Trump menandatangani serangkaian instruksi baru yang memperketat kebijakan imigrasi.

Melalui Undang-Undang Laken Riley, pemerintah AS semakin agresif dalam menangkap dan mendeportasi imigran ilegal, terutama mereka yang terlibat dalam pelanggaran hukum.

Kebijakan ini membuat banyak imigran semakin berhati-hati. Rina, misalnya, kini lebih banyak berdiam diri di rumah saat tidak bekerja.

“Mau gimana lagi ya? Cuma bisa pasrah saja menjalani. Takut sih, takut. Cuma mau gimana?” katanya dengan nada getir.

Bertahan Demi Utang dan Penghasilan Lebih Baik

Rina mengaku terpaksa melanggar izin tinggal di AS karena masih memiliki tanggungan utang besar akibat biaya masuk ke AS sebagai pekerja magang.

Baca Juga: Update Terbaru Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi: Korban Ada dari Bogor dan Sukabumi

“Tanggungan buat ke sini kemarin. Mudah-mudahan Maret ini sudah lunas,” ujarnya.

Meskipun demikian, ia tidak berencana langsung pulang setelah utangnya lunas.

“Maunya kan biar utangnya itu lunas, terus punya tabungan gitu. Punya tabungan sedikit saja, langsung, kalau bisa, pulang sendiri biar nggak sampai dipulangkan gitu.”

Dilema WNI Lainnya: Bertahan atau Pulang?

Baca Juga: Tragedi Gerbang Tol Ciawi: Suami Tewas Saat Pinjam E-Toll, Istri Selamat dari Kecelakaan Maut

Kondisi serupa juga dialami Nanda, seorang ayah di Alabama. Meskipun dokumennya sudah tidak berlaku, ia tetap bertahan demi mendapatkan modal sebelum kembali ke Indonesia.

“Pasrah saja. Mau stay saja dulu sementara. Jalani saja dulu,” katanya.

Di Alaska, Linda juga menghadapi dilema yang sama. Berbeda dengan Rina dan Nanda yang baru beberapa bulan overstay, Linda sudah belasan tahun tinggal di AS tanpa dokumen resmi.

Baca Juga: Truk Tabrak 6 Mobil di Gerbang Tol Ciawi, Diduga Rem Blong Sebabkan Kecelakaan Beruntun

“Ya sudah, diam saja. Ya, kita di sini ya nggak kemana-mana. Ya pokoknya kita, rumah, kerjaan, begitu saja,” ungkapnya.

Pengacara Imigrasi: Tetap Tenang dan Pahami Hak Anda

Untuk merespons meningkatnya kecemasan WNI di AS, Asosiasi Pengacara Indonesia Amerika (Indonesian American Lawyers Association/IALA) mengadakan webinar membahas hak-hak imigran dan cara menghadapi razia imigrasi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: 19 Korban, 8 Tewas, 3 GT Dibuka Kembali

Haroen Calehr, pengacara senior di Houston, Texas, mengingatkan agar para imigran tetap tenang jika berhadapan dengan ICE.

“Tetap nomor satu ya bersikap tenang, jangan gerak-gerik yang aneh-aneh. Kalau memang tidak berani menjawab dengan lisan, ya tunjukkan saja kartu know your rights,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa imigran yang ditangkap berhak meminta bertemu pengacara atau perwakilan diplomatik sesuai dengan perjanjian internasional yang diakui AS.

Fenomena Overstay: 11 Juta Imigran Tak Berdokumen di AS

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Kepala BGN Klarifikasi Wacana Serangga sebagai Menu Makan Bergizi Gratis

Menurut Pew Research Center, terdapat sekitar 11 juta imigran tidak berdokumen di AS, dengan 60% di antaranya masuk kategori overstay.

Haroen menambahkan bahwa secara hukum imigrasi, overstay bukanlah pelanggaran pidana, tetapi pemerintahan Trump menganggapnya sebagai pelanggaran hukum federal yang dapat berujung pada deportasi.

Bagi Rina, Nanda, dan Linda, keputusan untuk bertahan atau pulang tetap menjadi dilema besar. Namun, mereka hanya bisa berharap badai ini segera berlalu.

Sementara itu, KBRI di Washington mengingatkan seluruh WNI di AS untuk selalu membawa kartu identitas dan tetap tenang jika berhadapan dengan petugas imigrasi. ***

 

***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A

Penulis: Redaksi Portal Bontang
Tags: ASimigranImigrasiWNI
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Disclaimer

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Korban Penembakan 5 WNI di Malaysia Bertambah, Satu yang Koma Meninggal Dunia

Next Post

Menko AHY Soroti Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Korban Jiwa dan Evaluasi Keselamatan Jalan

BeritaLainnya

Angka Pengangguran di Bontang Capai 5.425 Orang, Pemkot Siapkan Bantuan Modal Usaha
Bontang

Angka Pengangguran di Bontang Capai 5.425 Orang, Pemkot Siapkan Bantuan Modal Usaha

Senin, 30 Juni 2025
Targetkan Prestasi, Kafilah MTQ Bontang Mulai Karantina Intensif
Bontang

Targetkan Prestasi, Kafilah MTQ Bontang Mulai Karantina Intensif

Senin, 30 Juni 2025
Diakui Pemerintah sebagai Mitra Terbaik, Muhammadiyah Didorong Jadi Aktor Kemanusiaan Global
Nasional

Diakui Pemerintah sebagai Mitra Terbaik, Muhammadiyah Didorong Jadi Aktor Kemanusiaan Global

Minggu, 29 Juni 2025
Tampak depan Museum Mulawarman, Tenggarong.
Kaltim

Efek Libur Sekolah, Museum Mulawarman Tenggarong Diserbu Ribuan Pengunjung

Minggu, 29 Juni 2025
Momen Tahun Baru Islam, Pemkot Bontang Anggarkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.317 Penggiat Agama
Bontang

Momen Tahun Baru Islam, Pemkot Bontang Anggarkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.317 Penggiat Agama

Jumat, 27 Juni 2025
Diserbu Warga Loktuan, Bunda Neni Janjikan Wartek In Digelar Tiap Bulan di Bontang
Bontang

Diserbu Warga Loktuan, Bunda Neni Janjikan Wartek In Digelar Tiap Bulan di Bontang

Kamis, 26 Juni 2025

Komentar Anda

TERPOPULER

  • Momen Tahun Baru Islam, Pemkot Bontang Anggarkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.317 Penggiat Agama

    Momen Tahun Baru Islam, Pemkot Bontang Anggarkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.317 Penggiat Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disaksikan Wali Kota Neni, Pemprov Kaltim Guyur Insentif untuk Ribuan Guru dan Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru Islam 1447 H, Menyemai Semangat Persatuan Umat Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diserbu Warga Loktuan, Bunda Neni Janjikan Wartek In Digelar Tiap Bulan di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Neni Resmikan Aplikasi ‘Tengok Tetangga’, Ajak Warga Bontang Lebih Peduli Sesama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

Mitra Resmi

usagm
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi

Exit mobile version