PORTALBONTANG.com – Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi perkembangan terbaru dua korban penembakan yang masih dirawat di rumah sakit Malaysia.
Dalam laporan terbaru, seorang korban yang sebelumnya dalam kondisi koma dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha.
Baca Juga: Belum Dinaturalisasi PSSI, Kiper Serie B Italia Ini Diklaim Klub Barunya sebagai Pemain Indonesia
Sejak awal, dilaporkan bahwa lima WNI ditembak oleh aparat Malaysia. Satu korban meninggal dunia saat kejadian, sementara empat lainnya dirawat di rumah sakit.
Pada Selasa, 4 Februari 2025, salah satu korban yang sempat menjalani operasi akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Idris Shah Serdang.
“Almarhum telah menjalani operasi pengangkatan ginjal akibat terkena peluru, namun kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Judha dalam keterangan tertulis pada Selasa, 4 Februari 2025.
Identitas Korban Meninggal Belum Teridentifikasi
Baca Juga: Update Terbaru Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi: Korban Ada dari Bogor dan Sukabumi
Meski telah dipastikan meninggal dunia, identitas korban terbaru masih belum diketahui karena tidak ada dokumen yang dimilikinya.
Judha menyampaikan bahwa KBRI Kuala Lumpur akan mengidentifikasi korban melalui rekam biometrik.
Bahkan, seorang WNI lainnya yang dirawat di rumah sakit yang sama juga tidak mengenal korban.
Baca Juga: Tragedi Gerbang Tol Ciawi: Suami Tewas Saat Pinjam E-Toll, Istri Selamat dari Kecelakaan Maut
“Sesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detail data Almarhum,” jelas Judha.
“KBRI Kuala Lumpur terus mengupayakan proses identifikasi antara lain melalui rekam biometrik,” tambahnya.
Komentar Anda