GERAK Gelar Ngopi Senja: Bedah Kontribusi APBD Jakarta untuk Ekonomi Rakyat
GERAK menggelar Ngopi Senja, membahas peran APBD Jakarta dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Simak diskusinya di sini!
Baca Juga: Update Terbaru Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi: Korban Ada dari Bogor dan Sukabumi
Ibeth menekankan pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan APBD, serta akses yang lebih luas terhadap informasi penggunaan anggaran.
Dalam sesi diskusi, Chico Hakim menyoroti tingginya belanja pegawai dalam APBD Jakarta.
“Apakah dengan besaran belanja pegawai ini, pelayanan kepada masyarakat sudah maksimal?” tanyanya.
Baca Juga: Tragedi Gerbang Tol Ciawi: Suami Tewas Saat Pinjam E-Toll, Istri Selamat dari Kecelakaan Maut
Lebih lanjut, Chico menjelaskan visi Pramono Anung – Rano Karno dalam membangun “Kota Global”, yang harus diawali dengan penguatan ekonomi rakyat.
Salah satu program prioritas adalah subsidi MRT dan LRT untuk memastikan akses transportasi publik lebih luas, perluasan layanan TransJakarta menjadi TransJabodetabek, serta lebih dari 40 program unggulan yang akan dijalankan dalam pemerintahan mereka.
Robi Maulana (Obie) dari Perkumpulan GERAK menekankan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam menyerap aspirasi masyarakat terkait APBD.
Menurutnya, Musrenbang harus lebih disosialisasikan dan dilaksanakan secara efektif agar alokasi anggaran lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Truk Tabrak 6 Mobil di Gerbang Tol Ciawi, Diduga Rem Blong Sebabkan Kecelakaan Beruntun
Sebagai organisasi yang mendukung kepemimpinan Pramono Anung – Rano Karno, GERAK menegaskan bahwa keberpihakan anggaran kepada rakyat harus menjadi prioritas utama.
Melalui forum seperti “Ngopi Senja”, GERAK membuka ruang diskusi bagi masyarakat untuk turut serta dalam mengawal kebijakan publik, memastikan anggaran digunakan secara efektif, serta memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now