Portalbontang.com, Surabaya – Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur berhasil membongkar sebuah grup WhatsApp yang digunakan untuk menyebarkan konten pornografi serta mencari pasangan sesama jenis.
Pengungkapan ini melibatkan empat pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keempat pria tersebut, yang berinisial MI (21) dari Gubeng Surabaya, NZ (24) dari Tambaksari Surabaya, FS (44) dari Dukuh Pakis Surabaya, dan S (66) dari Jombang, terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.
Baca Juga: KBRI Tehran Keluarkan 7 Imbauan Penting untuk WNI di Iran Terkait Konflik Iran-Israel
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari patroli siber terhadap aktivitas mencurigakan di media sosial.
“Kasus ini terungkap setelah grup Gay Tuban dan Lamongan viral di Facebook,” kata Kombes Jules dalam konferensi pers pada Sabtu (14/6/2025).
Menurutnya, MI menjadi penggagas grup WhatsApp “INFO VID” setelah menemukan grup Facebook bernama “Gay Tuban-Lamongan-Bojonegoro” pada Januari 2025.
MI kemudian membagikan link grup WhatsApp tersebut di kolom komentar untuk mengundang anggota baru.
Baca Juga: Grab Indonesia Ungkap Dampak Jika Driver Mitra Jadi Karyawan: UMKM Bisa Terimbas
Setelah grup terbentuk, NZ bergabung pada Februari, FS pada Maret, dan S pada Mei 2025. Grup ini aktif menyebarkan video dan gambar pornografi.
“Grup ini memiliki sekitar 300 anggota, sementara grup Facebook asalnya memiliki lebih dari 11.000 anggota,” tambah Kombes Jules.
Discussion about this post