Penutupan USAID oleh Trump Berdampak pada Indonesia, Kanada Siap Bekerja Sama
Indonesia mencari dana alternatif setelah penutupan USAID oleh Trump, Kanada siap menjadi mitra strategis pembangunan internasional.
PORTALBONTANG.COM, Bontang – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana untuk menutup United States Agency for International Development (USAID). Keputusan ini dapat berdampak besar bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Setelah dilantik, Trump menginstruksikan penghentian sementara seluruh bantuan luar negeri AS. Ia menilai USAID hanya menghabiskan anggaran negara tanpa memberikan manfaat langsung bagi warga Amerika.
Mengutip laman ForeignAssistance.gov, pada tahun 2024 USAID telah menyalurkan bantuan sebesar USD 153,5 juta (Rp2,4 triliun) ke Indonesia, mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Baca Juga: Viral TikTok: BMW Malang Kena Tilang Rp500 Ribu Gara-Gara Plat Nomor Palsu Tak Senonoh
Dampak Penutupan USAID terhadap Indonesia
Menanggapi rencana ini, Pakar Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Satria Unggul Wicaksana Prakasa, menyatakan bahwa penutupan USAID akan berdampak negatif bagi negara-negara mitra, termasuk Indonesia.
Menurut Satria, USAID memiliki rekam jejak panjang dalam memberikan bantuan di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, riset, hingga program antikorupsi.
Ia menegaskan penghentian bantuan ini dapat menghambat penyelesaian berbagai permasalahan sosial di Indonesia.
Baca Juga: Menlu AS Beri Pernyataan Kontroversial, Sebut Hamas Harus Dibasmi Demi Perdamaian di Gaza
“Artinya ketika berbicara tidak lagi ada bantuan dari Donald Trump, ini sebenarnya menjadi problem, menjadi persoalan yang mengurangi intensitas atau strategi di dalam mengatasi problem-problem sosial lainnya,” ujarnya dalam laman UM Surabaya, dikutip Minggu 16 Februari 2025.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now