PORTAL BONTANG – Kebakaran Los Angeles yang dimulai di Pacific Palisades pada Selasa, 7 Januari 2025 lalu telah merenggut sedikitnya 27 korban jiwa.
Lebih dari 12 ribu bangunan, baik itu rumah warga, sekolah, perkantoran, dan lainnya hangus dilalap si jago merah.
Karena angin kencang, kebakaran Palisades meluas ke Eaton dan membuat kobaran api makin sulit dikendalikan.
Sampai saat ini, menurut California Department of Forestry and Fire Protection atau Cal Fire menyatakan kebakaran di Palisades telah berhasil ditangani sebanyak 68%.
Kemudian kebakaran di Eaton telah ditangani dalam presentase 91%.
Muncul Kebakaran Baru di California
Kebakaran baru ini dijuluki sebagai Hughes Fire yang dimulai pada Rabu, 22 Januari 2025 pagi di dekat Danau Castaic.
Baca Juga: Setelah Membocorkan Penghapusan Zonasi Sekolah, Mendikdasmen Umumkan Hasil Rapat Kabinet
Lokasi tersebut berjarak kurang lebih 64 km dari kebakaran hutan Palisades dan Eaton di awal Januari lalu.
Sehari sebelum Hughes Fire, pemadam kebakaran juga bertarung dengan Lilac dan Center Fires di San Diego, dekat perbatasan Meksiko.
Meski skalanya lebih kecil dari Los Angeles Fires, perintah evakuasi telah dikeluarkan pada Selasa, 21 Januari 2025 untuk pihak terdampak Lilac Fires.
Baca Juga: Keputusan Donald Trump Tarik Keluar AS dari Keanggotaan WHO Tuai Pro-Kontra, Ini Alasannya
Warga diperintahkan untuk segera evakuasi ke tempat aman
Pejabat Los Angeles County, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa lebih dari 31 ribu orang telah diminta untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Area itu saat ini menjadi wilayah yang mendapat peringatan karena berpotensi memberikan ancaman langsung terhadap kehidupan.
Sementara itu, sebanyak 25 ribu orang lainnya berada di zona yang menghadapi peringatan evakuasi.
Waspada Angin Kencang dan Kerusakan setelah Kebakaran
Kelembapan rendah dan angin kencang menjadi salah satu penyebab api menyebar luas dengan lebih cepat.
Ditambah dengan curah hujan yang sedikit di California selama 9 bulan terakhir.
Meski sempat muncul prediksi hujan, Wali Kota Los Angeles memerintahkan untuk percepatan pembersihan area kebakaran.
Seperti membersihkan sisa-sisa tumbuhan, lereng, memasang penggalang, dan memperkuat jalan untuk mengantisipasi jika hujan turun.
Jika hujan turun, kemungkinan alirannya membawa lumpur dan puing kebakaran dari atas akan makin membahayakan untuk area yang lebih rendah.
“Hal ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di wilayah yang sudah dilanda kebakaran dan juga untuk melindungi daerah aliran sungai, pantai, dan lautan kita dari limpasan racun,” kata Karen Bass.
Ia menambahkan meski hujan tidak turun sesuai prediksi, itu akan menjadi langkah antisipasi yang akan dihadapi korban kebakaran untuk beberapa bulan hingga tahun-tahun ke depan.
Selain itu, Wali Kota Los Angele ini juga memperingatkan untuk melindungi diri dari udara toksik akibat debu dan sisa asap polutan kebakaran.
Pemadaman Listrik untuk Pencegahan Korsleting
Southern California Edison atau SoCal, perusahaan utilitas terlebih dahulu mematikan aliran listrik ke lebih dari 60.000 pelanggan.
Pemadaman ini dilakukan di lima wilayah untuk mencegah kebakaran baru yang dipicu oleh angin yang menumbangkan peralatan listrik.
SoCal Edison juga sedang mempertimbangkan penghentian sebagai tindakan pencegahan untuk 202.000 pelanggan tambahan.
Perusahaan ini beberapa waktu lalu juga digugat oleh sekelompok penduduk Altadena atas kebakaran mematikan itu.
Tuntutan hukum yang diajukan pada Senin, 13 Januari 2025 menyatakan bahwa peralatan utilitas perusahaan itu memicu salah satu dari dua kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Los Angeles.
***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda