100 Hari Era Prabowo: Presiden RI Minta Penegak Hukum Tindak Perusahaan ‘Nakal’ hingga Target Semua Anak Indonesia Makan Bergizi
Menyoroti pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam sidang kabinet evaluasi 100 hari kerja pemerintahan Indonesia periode 2024-2029.
PORTAL BONTANG – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memberikan arahan-arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan dalam 100 hari pertama masa kerja, pemerintahannya telah melaksanakan kebijakan yang mendukung rakyat atau prorakyat.
Prabowo pun mengapresiasi kerja jajaran menteri, wakil menteri, hingga kepala badan yang kini tengah membuktikan hasil kerjanya untuk rakyat Indonesia.
Baca Juga:
“Dalam 3 bulan, kita telah memberikan bukti kepada rakyat, kebijakan kita adalah kebijakan yang berpihak kepada rakyat!” tegas Prabowo di Kantor Presiden, Istana Kepresiden Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Di sisi lain, Prabowo menyoroti periode 100 hari pertama masa kerja pemerintahannya terjadi pada masa-masa pergantian tahun 2024-2025.
“Bagaimanapun di bulan-bulan yang kritis tersebut biasanya ditandai oleh ketersediaan bahan pangan bahan-bahan pokok yang penuh dengan fluktuasi harga,” terang Prabowo.
Baca Juga:
“Kali ini, kita berhasil untuk menjalankan suatu keadaan yang stabil penuh ketenangan penuh kesejukan,” ungkapnya.
Baca Juga: Setelah Membocorkan Penghapusan Zonasi Sekolah, Mendikdasmen Umumkan Hasil Rapat Kabinet
Lantas, apa saja hal-hal yang mendapatkan sorotan khusus dari sang Presiden RI? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Nilai Kabinet Merah Putih Bekerja Kompak
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengutarakan rasa salut terhadap kinerja jajaran Kabinet Merah Putih yang menurutnya berjalan kompak pada bidang masing-masing.
Baca Juga:
Baca Juga: Keputusan Donald Trump Tarik Keluar AS dari Keanggotaan WHO Tuai Pro-Kontra, Ini Alasannya
Prabowo pun mengenang 100 hari lalu ketika dirinya melantik para menteri kabinetnya dan merasa bangga sebagai suatu pencapaian.
“Tanggal 20 Oktober (2024) lalu, saudara-saudara (menteri) dilantik tanggal 21, para wamen sorenya. Kita resmi menjalankan mandat dari rakyat selama 3 bulan ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Prabowo juga merasakan sejauh ini kabinetnya bekerja secara tim dan penuh kekompakan.
Baca Juga:
“Saya kira secara objektif kita boleh bangga kita menunjukkan hasil yang menuju pada sasaran kita. Saya merasakan ada suatu kekompakan,” jelasnya.
Perintahkan Penegak Hukum Berani Tindak Perusahan ‘Nakal’
Prabowo juga menyoroti jajaran penegak hukum untuk terus menindak perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan.
Presiden RI itu mengingatkan agar aturan harus dipatuhi, dan jika ada yang melanggar dapat ditindak dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga:
“Saya juga sudah memberi keputusan kepada unsur penegak hukum, Jaksa Agung, BPKP, Kapolri, dan Panglima TNI untuk menegakkan hukum dan aturan,” terangnya.
“Khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang melanggar ketentuan-ketentuan pertanahan dan hutan. Ketentuan kita harus dipatuhi, tidak ada yang memiliki perlakuan khusus,” tegas Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengancam akan mencabut izin dan mengusai lahan bagi perusahaan ‘nakal’ yang melanggar aturan.
Baca Juga:
“Pemerintah akan melaksanakan kewajibannya mencabut izin dan mengusai kembali lahan-lahan tersebut,” tandasnya.
Target Akhir 2025 Semua Anak Indonesia Bisa Makan Bergizi Gratis
Dalam kesempatan yang sama, isu lain yang dibahas Prabowo yakni terkait program makan bergizi gratis (MBG).
Prabowo menargetkan semua anak Indonesia bisa mendapatkan makan bergizi secara gratis pada akhir tahun 2025.
Baca Juga:
“Program makan bergizi kita sudah berjalan, kita telah luncurkan 6 Januari (2025) lalu,” tutur Prabowo.
“Dan untuk Januari sampai April 2025, program ini sasarannya adalah 3 juta anak,” lanjutnya.
Prabowo pun mengutarakan harapan besarnya pada September 2025 manfaat program MBG sudah dapat dirasakan oleh 15 juta anak Indonesia.
“Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. Dan September kita harapkan, 15 juta anak dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan yang bergizi secara gratis,” tandasnya.***
Baca Juga:
Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
