“Lihat, secepat apa api itu,” ujarnya dalam rekaman.
Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemampuan pemadam kebakaran untuk menangani situasi.
“Kalau boleh jujur, saya tidak berpikir kalau pemadam kebakaran bisa menyelamatkan semua rumah itu,” tambahnya di caption.
Tragedi Kehilangan Rumah
Dalam video yang sama, ia menceritakan momen kembali ke rumah untuk mengemasi barang.
Ia dan keluarganya hanya membawa barang secukupnya, dengan keyakinan bahwa mereka akan segera kembali.
“Setelah mengurus anjing kami, tapi tidak dengan baju ganti, kami meninggalkan rumah,” tulisnya.
Namun, 8 jam kemudian, alarm kebakaran rumahnya berbunyi. Ia akhirnya harus menyaksikan rumahnya hangus terbakar.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Alex Pastoor, Asisten Kluivert dan Juru Taktik Baru Timnas Indonesia
“Melihat bencana di TV dan mengalaminya secara langsung adalah hal yang sangat berbeda,” tulisnya.
Ia juga menambahkan bahwa meski sering melihat kebakaran kecil sebelumnya, kali ini situasi benar-benar tidak terkendali.
Optimisme yang Pupus
Baca Juga: Usai Viral Merusak Fasilitas Umum, Kemkomdigi Desak Aplikasi Jagat Revisi Fitur Berburu Koin
“Api mulai menyala 10:30 pagi, dan ini saya yang dengan hati yang senang sedang berjalan-jalan di luar pukul 10:57 pagi,” tulisnya, sambil mengingat saat-saat sebelum kebakaran berubah menjadi bencana besar.
Komentar Anda