PORTAL BONTANG – Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Langkah yang diambil termasuk pembentukan posko gabungan lintas stakeholder untuk mengatur arus penumpang, memberikan informasi penerbangan, membantu pengguna jasa, dan melakukan pengawasan intensif.
Denny Armanto, Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama Bandara APT Pranoto, mengungkapkan bahwa rata-rata 30 penerbangan datang dan pergi setiap hari dengan tujuan utama Jakarta (3 kali sehari), Surabaya (4 kali sehari), Yogyakarta, Berau, Denpasar, Makassar, serta beberapa destinasi lainnya di Kalimantan Timur.
Baca Juga: 4 Fakta Pratama Arhan Hengkang dari Suwon FC, Termasuk Minimnya Kesempatan Bermain di K-League
“Setiap hari, tercatat rata-rata 2.459 penumpang yang datang dan berangkat selama periode arus mudik tahun baru 2025, dengan rute Jakarta dan Surabaya menjadi favorit,” jelas Denny pada Rabu (1/1/2025), dilansir Portalbontang.com dari situs resmi Pemprov Kaltim.
Menariknya, harga tiket pesawat selama periode Nataru 2025 mengalami penurunan dibandingkan hari biasa.
Hal ini terkait kebijakan pemerintah melalui Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 250 DJPU Tahun 2024 yang memberikan diskon hingga 50 persen pada biaya pelayanan bandara.
Selain itu, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 150 Tahun 2024 menetapkan penurunan biaya fuel surcharge maksimal 2 persen untuk pesawat jet dan 20 persen untuk pesawat propeller.
Baca Juga: Dunia Rayakan Kedatangan Tahun Baru 2025
Berikut tarif batas atas tiket:
Samarinda – Jakarta (Full Service Batik Air): Rp 1.944.740
Samarinda – Jakarta (No Frills Citilink): Rp 1.656.029
Komentar Anda