Pihak sekolah dituding menutupi kejadian sebenarnya, dengan mengklaim bahwa aksi tersebut adalah perkelahian biasa.
Keluarga korban dipaksa untuk tanda tangan perdamaian, namun mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada anaknya.
Orang tua korban mengaku baru mengetahui bahwa anaknya mengalami perundungan di sekolahnya, melalui video yang dikirimkan oleh salah seorang warga sekolah.
Peristiwa ini viral di media sosial, hingga banyak netizen yang turut membagikan kabar perundungan siswa SMP di Gowa tersebut.
Siswa SMP di Makassar
Pernah beredar video yang memperlihatkan dugaan aksi perundungan di SMP wilayah Kota Makassar, Sulawesi Utara, pada 14 Juni 2024.
Baca Juga: Perbandingan Proses Pemungutan Suara di Pemilu AS dan Indonesia, Berikut Perbedaan Utamanya
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pelajar yang sedang merundung temannya yang merupakan penyandang disabilitas.
Korban sempat ditendang dalam kondisi terduduk, dan dianiaya oleh pelaku yang diduga adalah kakak kelasnya.
Tampak juga kekerasan verbal seperti hinaan terhadap keterbatasan fisik sang korban, hingga menuai kecaman para netizen di media sosial.
Baca Juga: Menurunnya Angka Pernikahan dan Kelahiran di Indonesia, Childfree Jadi Salah Satu Faktornya
Siswi SMU di Lampung
Pernah viral di media sosial X pada tahun 2023, tentang siswi yang mengalami depresi usai dipaksa berbuat asusila di sekolah SMU Kota Bandar Lampung.
Korban dipaksa membuka bajunya dan direkam oleh para pelaku, lalu diminta mendesah dan meraba-raba area dadanya.
Ironinya, korban tidak melaporkan aksi perundungan itu karena takut videonya disebar oleh para pelaku.
Selain itu, sang korban menyampaikan aksi perundungan terakhir yang dialaminya juga turut disaksikan oleh gurunya.***
Komentar Anda