“Sekarang ini mindset elit kita sudah mengarah kesana. Kita pengen memperluaslah. Menambah kuota itu. Apalagikan tadi kontribusinya besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Cara Ampuh Mempercepat Booting Windows, Dijamin Bikin Ngacir!
“Saya sesederhana berpikir. Kalau Presidennya 50 persen senior, Wakil Presidennnya 50 persen Anak Muda, maka kebawah-bawahnya setidaknya 50 persen itu diisi oleh anak-anak muda,” tambahnya.
Bahkan dirinya berharap pada Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada bulan November 2024 nanti, semakin banyak anak-anak muda yang diusung menjadi Gubernur, Bupati atau Walikota.
“Misalnya yang paling dekat ini ada Pilkada. Kalau nggak Gubernur, Bupati dan Walikotanya anak muda, ya minimal wakil-wakilnya muda,” tuturnya.
Saat disinggung namanya yang digadang-gadang masuk radar sebagai salah satu menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap, Uji Coba SIM dengan Syarat BPJS Kesehatan Dimulai Juli 2024 di Bontang
“Bermimpi untuk jadi kabinet itu nggak beranilah. Saya lakukan semuanya dengan baik saja. Nothing to lose. Urusan itu biarkan menjadi urusannya Pak Prabowo dan Mas Gibran saja. Saya tidak mau menjadikan itu sebagai beban pikiran,” tutupnya. ***
Discussion about this post