PORTAL BONTANG – Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi perbedaan awal puasa atau awal Ramadhan 1445 H di Indonesia.
Informasi terkait awal puasa atau awal Ramadhan 1445 H di Indonesia ini disampaikan BMKG melalui situs resminya.
Berikut penjelasan selengkapnya dari BMKG terkait hilal Ramadhan 1445 H dan potensi perbedaan awal puasa di Indonesia.
Baca Juga: Kabar Baik untuk ASN, Rapel Kenaikan Gaji PNS dan PPPK Cair Maret 2024, Termasuk Pensiunan
Konjungsi Bulan dan Matahari akan terjadi pada Ahad, 10 Maret 2024 M pukul 09.00.18 UT.
Di wilayah Indonesia, konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam pada tanggal 10 Maret di sebagian wilayah.
Secara astronomis, rukyat hilal penentu awal Ramadhan 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam tanggal 10 bagi wilayah yang konjungsinya terjadi sebelum Matahari terbenam.
Baca Juga: Mengenang Lord Baden Powell Bapak Pandu Dunia, Basri Rase: Pramuka Membentuk Karakter
Bagi wilayah yang konjungsinya terjadi setelah Matahari terbenam, rukyat dilakukan pada tanggal 11 Maret 2024.
Sementara bagi yang menerapkan hisab, perlu memperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam pada tanggal 10 dan 11 Maret 2024.
Berikut beberapa parameter astronomis hilal Ramadan 1445 H di Indonesia:
Baca Juga: Pengertian Hak Angket, Syarat Pengusulan, dan Mekanismenya
Ketinggian Hilal:
10 Maret 2024: -0,33° di Jayapura – 0,87° di Tua Pejat
11 Maret 2024: 10,75° di Merauke – 13,62° di Sabang
Elongasi:
10 Maret 2024: 1,64° di Denpasar – 2,08° di Jayapura
11 Maret 2024: 13,24° di Jayapura – 14,95° di Banda Aceh
Umur Bulan:
10 Maret 2024: -0,15 jam di Waris – 2,84 jam di Banda Aceh
11 Maret 2024: 23,84 jam di Waris – 26,84 jam di Banda Aceh
Baca Juga: Isi Perpres Publisher Rights, Ini Kewajiban Platform Digital ke Perusahaan Pers
Lag:
10 Maret 2024: -0,35 menit di Jayapura – 5,45 menit di Tua Pejat
11 Maret 2024: 48,15 menit di Merauke – 60,09 menit di Sabang
Fraksi Illuminasi Bulan:
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 23 Februari 2024, Tayangkan Last Witch Hunter dan Bombshell
10 Maret 2024: 0,02% di Denpasar – 0,03% di Jayapura
11 Maret 2024: 1,33% di Jayapura – 1,70% di Banda Aceh
Pada tanggal 10 Maret 2024, Bulan terbenam lebih dahulu dari Matahari, sehingga data objek astronomis lainnya tidak diperlukan.
Pada tanggal 11 Maret 2024, objek astronomis lain yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 5° dari Bulan adalah Merkurius.
Baca Juga: Menpan RB Matangkan Persiapan Pemindahan ASN ke IKN, yang Pindah Punya Syarat Kompetensi
Pemerintah Indonesia akan menggelar sidang isbat pada tanggal 10 Maret 2024 untuk menentukan awal Ramadan 1445 H.
Hasil sidang isbat akan diumumkan kepada masyarakat luas.
Untuk informasi resmi terkait awal Ramadan 1445 H, ikuti pengumuman dari Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Khutbah Jumat 23 Februari 2024, Nisfu Syaban Momentum Perbaikan Diri
Informasi hilal Ramadhan 1445 H selengkapnya dapat diunduh di bawah ini.
>>>KLIK DI SINI<<<
***
Komentar Anda