PORTAL BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase menjadi inspektur upacara malam renungal dalam rangka peringatan ke-167 Bapak Pandu Dunia, Robert Stephenson Smith Baden Powell atau Lord Baden Powell.
Kegiatan mengenang Lord Baden Powell ini digelar di Halaman Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Kamis malam, 22 Februari 2024.
Dalam malam renungan Lord Baden Powell, Wali Kota Basri Rase juga bertindak sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bontang.
Baca Juga: Menpan RB Matangkan Persiapan Pemindahan ASN ke IKN, yang Pindah Punya Syarat Kompetensi
Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 0908/Btg Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, Danyonarhanud 7/ABC Mayor Arh Ragil Setyo Yulianto, perwakilan unsur Forkopimda, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bontang Budi Supriyanto, para Majelis Pembina Pramuka Kota Bontang serta Saka dari Kwarcab dan Kwarran se- Kota Bontang, pengurus ORARI Lokal Bontang dan undangan lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan riwayat Lord Baden Powell, pengukuhan Saka Garuda sebanyak tiga orang dan pesan terakhir Baden Powell.
Dalam sambutannya, Basri Rase menyampaikan pesan-pesan inspiratif dari Baden Powell, menekankan pentingnya kesederhanaan dalam mencapai kebahagiaan.
Baca Juga: Khutbah Jumat 23 Februari 2024, Nisfu Syaban Momentum Perbaikan Diri
Ia menekankan bahwa kebahagiaan bukanlah hal yang rumit atau mahal, melainkan kemampuan untuk bermanfaat bagi sesama.
Basri juga mengapresiasi peran besar Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda, baik dalam bidang pendidikan, kepanduan, maupun sosial.
“Bahagia itu sederhana, tidak perlu mahal, yang penting kita bisa bermanfaat bagi sesama. Pesan-pesan Baden Powell mengajarkan kita tentang sinergi, kolaborasi, dan ketekunan dalam membangun sesuatu,” tuturnya, dikutip Portalbontang.com dari Instagram @prokompim.bontang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bontang, 23 Februari 2024: Cerah dan Berawan
Lebih lanjut, Wali Kota mengajak seluruh elemen untuk bersinergi dalam membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Ia menyoroti beberapa masalah sosial seperti stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran, serta menekankan pentingnya peran Pramuka dalam upaya mencerdaskan bangsa dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Selain itu, Basri juga menyampaikan rencana untuk menjadi tuan rumah perkemahan Pramuka se Kaltim yang berbeda dan inovatif yang akan datang, dengan harapan agar acara tersebut dapat menjadi momen yang berkesan bagi semua peserta. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda