PORTAL BONTANG – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah baru-baru ini merilis pernyataan resmi tentang pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam pernyataan tersebut, PP Muhammadiyah mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan tertib di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 hari ini, Rabu 14 Februari 2024.
Muhammadiyah juga memberikan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan semua penyelenggara pemilu, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat TPS.
Baca Juga: Hasil Quick Count Sudah Keluar, KPU: Tunggu Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Termasuk para aparat keamanan, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara.
Pihaknya mengimbau semua pihak, khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif, serta para calon presiden-wakil presiden dan para pendukungnya, agar bersabar menanti hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU.
“Semua pihak diimbau untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Quick Count yang disampaikan oleh lembaga-lembaga survei,” tulis Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam pernyataan pers tertulisnya yang diterima Portalbontang.com.
Baca Juga: Hasil Sementara Quick Count versi KawalPemilu, Prabowo-Gibran Unggul 63 Persen di Bontang
Pernyataan tersebut juga menyerukan kepada semua pihak untuk tetap menjaga situasi yang kondusif dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggang rasa.
Kepada pasangan capres-cawapres yang menang dan para pendukungnya dihimbau untuk tidak jumawa dan euforia yang berlebihan.
Bagi yang kalah diharapkan berjiwa besar dan legawa menerima hasil pemilu.
Baca Juga: Sinopsis FIlm Madame Web dan Jam Tayang di Citimall Bontang XXI
Apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil pemilu, PP Muhammadiyah menyarankan untuk menyelesaikan melalui jalur Mahkamah Konstitusi dan tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horizontal.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdoa agar Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan pertolongan kepada bangsa Indonesia sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju,” pungkas pernyataan pers tersebut. ***
Ikuti berita terkini dari Portalbontang.com langsung di WhatsApp melalui link https://s.id/portalbontang.
Komentar Anda