Portalbontang.com, Bontang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, mewakili Wali Kota Bontang dalam kegiatan Edukasi Masyarakat Aksi Bersatu Awasi Produk Kosmetika yang digelar oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda.
Kegiatan yang berlangsung Kamis pagi (19/6/2025) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya produk kosmetik ilegal.
Selain Sekda Bontang, hadir pula Kepala BBPOM Samarinda, Sem Lapik, serta berbagai perwakilan dinas dan lembaga terkait, seperti Dinas Koperasi dan UMKM Bontang, Dinas Penanaman Modal, serta pelaku usaha salon dan kosmetik di kota tersebut.
Baca Juga: WNI di Iran Siaga 1, Menlu RI: Target Israel Juga Sipil
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur, Iptu Hendy Nur, dan aktivis kesehatan kulit, Nur Lenny Astia.
Dalam sambutannya, Aji Erlynawati menekankan pentingnya edukasi seperti ini untuk melindungi masyarakat dari ancaman produk kosmetik ilegal.
“Pemerintah Kota Bontang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan edukatif ini. Edukasi dan pengawasan terhadap produk kosmetik ilegal adalah bagian dari upaya kolektif melindungi masyarakat,” ujar Aji, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Bontang.
Sekda Bontang juga mengingatkan bahwa masih banyak produk kosmetik ilegal yang beredar bebas di pasar, baik di toko fisik maupun di platform e-commerce, yang mengandung bahan berbahaya.
Produk-produk ini dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang bagi konsumen, terutama bagi kesehatan kulit.
Komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk memperketat pengawasan serta memperluas edukasi terus diperkuat agar masyarakat lebih waspada terhadap produk yang berbahaya.
Aji juga mengajak masyarakat untuk aktif menjadi agen perubahan dan memperhatikan produk yang legal demi kesehatan bersama.
Selain itu, Aji juga menyentuh isu resistensi antimikroba (AMR), yang semakin relevan mengingat penyalahgunaan antibiotik dalam produk kosmetik.
AMR menjadi tantangan global yang memerlukan penanganan bersama dari berbagai pihak.
Sebagai penutupan, Sekda Bontang mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong melawan produk kosmetik ilegal.
Ia juga mengingatkan masyarakat dengan pesan penting: “Kosmetik yang aman untuk wajah, diperoleh dari produk yang legal.”
Baca Juga: KPK Periksa Bupati PPU Terkait Kasus Gratifikasi Batu Bara yang Libatkan Rita Widyasari
Kepala BBPOM Samarinda dalam kesempatan tersebut memaparkan fakta-fakta tentang maraknya peredaran kosmetik ilegal, termasuk di Bontang, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kesehatan dengan memilih produk kosmetik yang terjamin keamanannya. ***
Komentar Anda