Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home Opini

Cerita Kadinkes Kaltim Jaya Mualimin Sukarela Digigit Nyamuk Wolbachia, Terasa Seperti Kena Kejut Mikrolistrik

Kadinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin berkesempatan menjadi relawan untuk digigit nyamuk Wolbachia. Ini kisahnya.

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Selasa, 12 Maret 2024
ShareTweetSendShare
Kadinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin berkesempatan menjadi relawan untuk digigit nyamuk Wolbachia. Ini kisahnya.

Kadinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin berkesempatan menjadi relawan untuk digigit nyamuk Wolbachia. Ini kisahnya.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Siapa yang mau sukarela digigit nyamuk? Tentu semua orang tidak ingin.

Namun berbeda dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kadinkes Kaltim), dr. Jaya Mualimin.

Ia berkesempatan menjadi relawan untuk digigit nyamuk wolbachia di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) dalam upaya penanggulangan kasus Demam Berdarah atau DBD.

Baca Juga: Cara Rekam Panggilan Telepon di HP Samsung

Berikut kisahnya yang dilansir Portalbontang.com dari Instagram @beritapemprovkaltim, Selasa 12 Maret 2024.

Bakteri wolbachia tengah menjadi pembahasan panjang baik di kalangan para ahli entomolog, praktisi kesehatan, hingga masyarakat awam.

ADVERTISEMENT

Saya berkesempatan untuk menjadi saksi sendiri digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti di Laboratorium Entomologi FK UGM.

Baca Juga: Cara Memblokir Nomor Tidak Dikenal di HP Samsung, Tips Ampuh Menjaga Privasi

Bukan satu kebetulan di dunia nyata bahwa kuman wolbachia itu ada di beberapa serangga di sekitar kita. Ada juga pada nyamuk Aedes Albopictus. Tetapi tidak terdapat pada sub familinya Aegypti.

Baca Juga:  Akmal Malik Usulkan Pengadaan Ambulans Air untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kaltim

Sayangnya Aedes Aegypti ini menjadi vektor dari Dengue yang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi kesehatan bersama.

Setiap tahun angka kesakitan penyakit Dengue atau sering disebut demam berdarah masih di atas standar nasional 10/100.000 penduduk.

Baca Juga: Mimpi Basah saat Ramadhan, Batalkah Puasanya? Ini Jawaban Tarjih Muhammadiyah

Insiden rate di setiap daerah melonjak di atas 10/100.000 penduduk. Angka kematian atau sering disebut case fatality rate (CFR) juga masih tinggi di atas 1 persen.

Berbagai cara dan penanggulangan telah dilakukan. Baik dengan pengendalian lingkungan, vektor, dan upaya pelayanan kasus. Nyatanya belum ada perbaikan yang signifikan.

Upaya penanggulangan DBD juga sering disosialisasikan dengan kegiatan 3M (menguras, menutup dan membuang) sebagai bagian dari pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Baca Juga: Jadwal Imsak 2 Ramadhan 1445 H Wilayah Bontang, Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Baca Juga:  Harga TBS Sawit di Kaltim Terus Naik

Saat ini, telah diperkenalkan inovasi metode wolbachia yang memberikan harapan menurunan kasus signifikan sebanyak 77 persen dan 86 persen pasien yang dirawat di RS oleh virus Dengue dibandingkan dengan cara konvensional yang sudah dilakukan.

Mengunjungi laboratorium nyamuk Aedes Aegipty di LPPM FK UGM, kami diajak untuk melihat bagaimana proses pembiakan nyamuk ini yang telah diberikan kuman wolbachia. Dan di laboratorium ini telah melalui generasi kedelapan puluhan.

Wolbachia merupakan sebuah bakteri yang memiliki kemampuan untuk menonaktifkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti. Membuka peluang baru dalam pengendalian demam berdarah.

Baca Juga: Sudah Shalat Witir saat Tarawih, Bisakah Kerjakan Shalat Tahajud? Begini Penjelasannya

Mencoba menjadi sukarelawan donor sambil melihat siklus nyamuk dimulai dengan telur kemudian menjadi jentik lalu puva dan menjadi nyamuk dewasa.

Setelah menjadi nyamuk dewasa perlu 2-3 siklus bertelur dan salah satu sumber makanan nyamuk dewasa adalah darah (yang paling baik) dari donor manusia.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca di Kaltim 1-10 April 2024: Waspada Hujan Sedang di Sebagian Besar Wilayah

Saya diberikan kesempatan untuk menjadi donor langsung digigit nyamuk. Rasa seperti kena kejut mikrolistrik.

Baca Juga: UNRWA Sebut Israel Intimidasi Karyawannya untuk Buat Tuduhan Palsu Terkait dengan Hamas

Ada beberapa sukarelawan yang masih terlihat menjulurkan kedua tangannya agar nyamuk menggigit karena sudah terbiasa, ada yang sudah 7 tahun ada yg pemula dan ada yang 3 tahun.

Saya akhirnya memberanikan diri untuk merasakan gigitan nyamuk yang banyak. Ternyata terasa ada gigitan yang kecil terasa seperti kena kejut mikrolistrik.

Luar biasa, pikiran saya 10 tahun ke depan saya bayangkan wolbachia akan menjadi salah satu pengendalian vektor untuk menjaga Aedes Aegypti bisa berdampingan dengan kita.

Tanpa harus menjadi vektor transmisi DENV1,2,3 dan 4. Penyakit Dengue bukan lagi momok bagi masyarakat sebagai “Demam Berdarah”. *** 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Hukum Mencium Istri saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Fatwa Tarjih Muhammadiyah

Next Post

Resep Sempol Ayam Kekinian ala Devina Hermawan, Alternatif Sajian Buka Puasa

Tags: DBDKadinkesKaltimNyamuk Wolbachia

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Cara berpikir memengaruhi cara bertindak.
Opini

Misteri Dibalik Perbuatan: Ketika Cara Berpikir Jadi Pengendali

Sabtu, 3 Mei 2025
Syarifuddin, SE., M.Si
Opini

Pemindahan Rujab adalah Suatu Kebutuhan Kota, akan Menghasil Benefit untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Sabtu, 12 April 2025
Perubahan akan membawa potensi pertumbuhan dan perkembangan.
Opini

Berubah untuk Bertumbuh, Bertumbuh untuk Hidup

Kamis, 20 Februari 2025
Abdul Hakim Busro, pendidik YPK sekaligus trainer pada Gemilang Pendidikan Indonesia (GPI) saat sesi public speaking training.
Opini

Public Speaking: Lebih dari Sekedar Berbicara!

Jumat, 24 Januari 2025
Culture bakteri yoghurt.
Opini

Efektivitas Probiotik Kolostrum Susu Kambing Pe (Peranakan Etawa) Sebagai Alternatif Terapi Infeksi Helicobacter pylori pada Kasus Gastritis

Minggu, 1 Desember 2024
Daya Tarik IKN dan Tantangan Kepemimpinan Bagi ASN di Era Digital
Opini

Daya Tarik IKN dan Tantangan Kepemimpinan Bagi ASN di Era Digital

Rabu, 11 September 2024

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi