Portalbontang.com, Bontang – Setelah bertahan selama delapan tahun dengan kapasitas penyimpanan awal 64GB pada iPhone dan iPad demi menekan harga, Apple akhirnya berani mengambil langkah besar.
Mereka mengakui bahwa 64GB sudah tidak lagi memadai untuk kebutuhan pengguna modern. Keputusan ini seiring dengan hadirnya fitur kecerdasan buatan terbaru, Apple Intelligence, yang menuntut ruang penyimpanan lebih besar.
Kini, 128GB menjadi standar minimum baru untuk perangkat mobile andalan Apple ini, dilansir Portalbontang.com dari Apple Insider.
Baca Juga: Wali Kota Neni Buka Serambi Kencana, Pramuka Garda Depan Cetak SDM Unggul Bontang Era IKN
Sejarah Singkat Kapasitas Penyimpanan iPhone
Tahun 2017 menjadi tonggak penting dengan peluncuran iPhone X. Perangkat revolusioner ini memperkenalkan fitur-fitur ikonik seperti Face ID dan layar edge-to-edge yang masih kita nikmati hingga sekarang.
Harga premium iPhone pun seolah tak pernah surut. Namun, ada satu hal yang berubah signifikan: kapasitas penyimpanan.
iPhone X, bersamaan dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus di tahun yang sama, menetapkan 64GB sebagai kapasitas penyimpanan awal.
Baca Juga: Jadwal Pengangkatan CASN 2024 Mundur! CPNS dan PPPK Serentak di 2025 dan 2026
Sebenarnya, konfigurasi 64GB sudah pernah hadir sebelumnya, dimulai dari iPhone 4S. Namun, pada model tahun 2011 itu, 64GB adalah kapasitas maksimum.
Uniknya, sebelum era iPhone X, ada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang justru tidak menawarkan opsi 64GB. Model-model ini langsung melompat dari 32GB ke 128GB dan 256GB.
Namun, sejak iPhone X, 64GB menjadi titik awal. Meski terasa cukup sesak bagi sebagian pengguna, kapasitas ini masih dianggap lebih baik dibandingkan iPad pada masa itu.
Baca Juga: Pengangkatan PPPK Non-ASN Mundur ke 2026: Daerah Kewalahan Biaya, PPPK Paruh Waktu Jadi Solusi?
Di tahun 2017, iPad generasi ke-5 bahkan dimulai dari 32GB, dan hanya iPad Pro tahun itu yang menawarkan penyimpanan awal 64GB.
Perubahan Zaman dan Tuntutan Penyimpanan yang Meningkat
Awalnya, kapasitas 64GB pada iPhone dan iPad memang tidak menimbulkan keluhan berarti. Namun, seiring waktu, kebiasaan kita mengambil foto dan video berkualitas tinggi terus meningkat.
Kita juga jarang menghapus file-file tersebut. Akibatnya, dengan ukuran gambar yang lebih besar, resolusi video yang lebih tinggi, dan footprint sistem operasi iOS yang terus berkembang, 64GB terasa semakin sempit.
Terutama bagi mereka yang tidak berlangganan paket penyimpanan iCloud berbayar yang lebih besar.
Apple sebenarnya telah mencoba mengatasi masalah ini sejak iOS 11 (2017) dengan memperkenalkan fitur automatic app offloading. Fitur ini memungkinkan sistem secara otomatis menghapus aplikasi yang jarang digunakan untuk menghemat ruang penyimpanan.
Baca Juga: Perempuan Haid? Tetap Bisa Baca Alquran dan ke Masjid Saat Ramadan, Ini Kata Ulama
Namun, seperti yang dikeluhkan banyak pengguna, sistem operasi iPhone (iOS) tetap membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar saat proses instalasi dibandingkan setelahnya.
Situasi ini seringkali memaksa pengguna untuk menghapus gigabytes data hanya untuk memperbarui iPhone atau iPad mereka.
Fitur offloading aplikasi memang ide yang cerdas, namun kurang praktis dalam kondisi koneksi internet yang tidak stabil.
Sistem ini bekerja dengan mengidentifikasi aplikasi terbesar yang jarang digunakan. Sebagai contoh, “jika Anda hanya bepergian ke kota seperti London setiap beberapa bulan, iOS akan offload aplikasi seperti peta London Underground dan aplikasi route-finding lainnya. Dan Anda tidak akan menyadarinya sampai Anda berada di kota itu dan tidak mendapatkan sinyal seluler yang bagus untuk mengunduhnya kembali.”
Baca Juga: Sahkah Puasa Ramadan Jika Mandi Wajib Setelah Subuh? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Era 64GB Berakhir
Dengan peluncuran iPad Air terbaru dan iPhone 16e yang akan datang, Apple secara resmi menghilangkan opsi 64GB dari seluruh lini perangkatnya.
“Dengan pengecualian iPad Pro yang dimulai dari 256GB, semua iPhone dan iPad kini dimulai dari 128GB — termasuk model base, iPad generasi ke-10.”
Baca Juga: Kabar Gembira Ramadan: Gaji THL Bontang Naik, Umrah Gratis Menanti
Keputusan untuk menyediakan ruang penyimpanan SSD yang lebih besar tentu akan memengaruhi bottom line Apple.
Namun, seiring dengan semakin umumnya kapasitas penyimpanan yang lebih besar, ada kemungkinan Apple menghentikan 64GB karena ukuran tersebut tidak lagi ekonomis, mengingat fluktuasi produksi chip dan pasar komoditas.
Namun, “kemungkinan besar Apple telah menjalankan perhitungan dan memutuskan bahwa peningkatan kapasitas penyimpanan ini sepadan demi menjalankan Apple Intelligence di semua perangkatnya.”
Sayangnya, iPad base terbaru (generasi ke-10) meski memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup, belum memiliki kekuatan pemrosesan yang memadai untuk menjalankan Apple Intelligence.
Saat versi beta pertama iOS dan macOS dengan Apple Intelligence dirilis, pengguna harus mengunduh Large Language Model (LLM) Apple yang berukuran lebih dari 3GB. “Sekarang Apple mengatakan bahwa Apple Intelligence membutuhkan ruang penyimpanan 7GB untuk beroperasi.”
Dengan demikian, Apple Intelligence, iOS, iPadOS, dan macOS secara keseluruhan kini memiliki kebutuhan penyimpanan yang meningkat signifikan. Hal ini tentu memangkas ruang penyimpanan yang tersedia bagi pengguna dan semakin mendekatkan mereka pada frustrasi kehabisan ruang.
Terlepas dari peningkatan kapasitas penyimpanan pada perangkat, “tidak mungkin ada pengguna iCloud yang tidak frustrasi dengan penawaran penyimpanan gratis Apple yang pelit.”
Meskipun sudah delapan tahun sejak 64GB pertama kali menjadi kapasitas penyimpanan awal untuk iPhone, sudah 14 tahun sejak iCloud pertama kali menawarkan 5GB ruang penyimpanan gratis. ***
Komentar Anda