PORTAL BONTANG – Menurut laporan dari iGeneration, Apple akan menghentikan penjualan iPhone SE dan seri iPhone 14 di kawasan Eropa pada akhir tahun ini.
Kebijakan ini menyusul diterapkannya aturan wajib penggunaan port pengisian daya universal USB-C di Uni Eropa, yang mulai berlaku pada Januari 2025.
Dilansir Portalbontang.com dari 9to5mac.com, saat ini, model iPhone tertua yang masih dijual resmi oleh Apple adalah iPhone SE generasi ketiga, iPhone 14, dan iPhone 14 Plus.
Baca Juga: Utusan PBB Desak Penghapusan Sanksi Demi Rekonstruksi Suriah Pascaperang
Namun, karena ketiganya masih menggunakan port Lightning, perangkat ini melanggar regulasi baru Uni Eropa.
Apple sebenarnya memiliki opsi untuk merilis versi baru perangkat ini dengan port USB-C.
Namun, perusahaan memilih untuk menghentikan produksinya lebih awal daripada biasanya.
Meski begitu, dampaknya diperkirakan tidak akan signifikan.
Pada musim semi 2025, Apple berencana meluncurkan iPhone SE generasi keempat dengan desain baru yang mencakup layar edge-to-edge, kamera yang ditingkatkan, serta pengisian daya USB-C.
Jika mengikuti jadwal biasanya, iPhone 14 dan 14 Plus masih bisa dijual di Uni Eropa hingga peluncuran iPhone 17 pada musim gugur tahun depan.
Setelah itu, penjualan kedua model tersebut akan dihentikan.
Baca Juga: Apple Uji Coba MacBook Air M4 dengan Kamera Ultra-Wide dan Dukungan Center Stage
Dengan perubahan ini, Apple kehilangan potensi penjualan selama sekitar satu tahun di kawasan Eropa.
Di luar Uni Eropa, Apple masih akan menjual iPhone SE hingga model baru diluncurkan, dan iPhone 14 hingga akhir 2025.
Saat itu, era port Lightning pada perangkat Apple diperkirakan benar-benar berakhir. ***