PORTAL BONTANG – Google, dengan miliaran pengguna di seluruh dunia, menjadi target utama bagi para penipu digital yang ingin mencuri akun dan uang.
Untuk mengatasi ancaman ini, Google telah memperkenalkan berbagai alat dan strategi keamanan.
Baru-baru ini, Google membagikan lima tips penting untuk membantu pengguna mengenali dan melindungi diri dari Penipuan online.
Baca Juga: Tiga Seksi Jalan Tol IKN akan Dibuka 2025, Pengguna Belum Dikenakan Biaya
Berikut tipsnya, dilansir Portalbontang.com dari Indian Express.
1. Waspadai Deepfake
Google memperingatkan pengguna untuk memeriksa video dan audio figur publik yang terlihat terlalu meyakinkan.
Konten tersebut bisa saja merupakan deepfake yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mudah diakses.
Baca Juga: Prabowo Kembali Tiba di Tanah Air usai Melawat 6 Negara
Modus ini sering digunakan untuk menyebarkan propaganda atau menipu orang dalam investasi palsu.
Tip: Perhatikan ekspresi wajah yang tidak natural, karena generator deepfake terkadang gagal membuat detail wajah secara sempurna.
2. Hindari Skema Investasi Kripto
Baca Juga: Sustainability Bond bank bjb Kelebihan Permintaan hampir 5 Kali Lipat, Bukti Kepercayaan Investor
Penawaran investasi dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat biasanya adalah penipuan.
Google menegaskan bahwa tidak ada skema investasi sah yang dapat menggandakan uang Anda secara instan.
Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah scam.
3. Awas Aplikasi dan Situs Palsu
Para penipu sering kali meniru aplikasi atau situs populer, seperti aplikasi perbankan, untuk mencuri data pribadi.
Google menyarankan pengguna untuk mengunduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya dan memeriksa URL situs untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, logo mencurigakan, atau font yang tidak biasa.
Baca Juga: Cara Unduh Android 15 Sekarang Juga
4. Kenali Teknik Landing Page Cloaking
Penipu canggih dapat menampilkan konten berbeda kepada pengguna dibandingkan dengan yang ditunjukkan ke Google.
Mereka membuat laman yang menyerupai situs resmi untuk mencuri data login.
Tip: Pastikan URL tidak berubah saat halaman dialihkan. Gunakan perlindungan bawaan di Google Chrome untuk membantu mengidentifikasi situs berbahaya.
Baca Juga: Cara Mudah Memperbarui Google Chrome di Desktop dan Mobile
5. Eksploitasi Acara Besar
Penipuan lain melibatkan situs palsu yang meniru laman resmi acara besar, seperti konser atau olahraga.
Situs ini digunakan untuk menjual tiket palsu, barang dagangan, atau bahkan mengumpulkan donasi.
Baca Juga: Apple Tawarkan iPad 10 Refurbished Seharga $299, Tapi Ini Cara Mendapatkan Harga Lebih Murah
Tip: Selalu periksa keabsahan situs sebelum melakukan pembelian online dan verifikasi detail pembayaran.
Google menegaskan pentingnya waspada dalam aktivitas online untuk melindungi diri dari potensi ancaman digital.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat menjaga keamanan data dan finansial mereka. ***
Discussion about this post