PORTAL BONTANG – Pemutusan kontrak pelatih Shin Tae-yong oleh PSSI pada Senin, 6 Januari 2025, menuai pro dan kontra di media sosial.
Meski demikian, Timnas Indonesia kini bersiap memasuki era baru dengan pelatih anyar yang akan diperkenalkan pada Minggu, 12 Januari 2025.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara mengenai polemik ini.
Dalam siniar YouTube Catatan Demokrasi yang tayang Rabu, 8 Januari 2025, Arya menegaskan bahwa PSSI telah memberikan segala dukungan terbaik selama Shin Tae-yong melatih Timnas sejak 2020.
Arya Sinulingga: Semua Permintaan Shin Tae-yong Dipenuhi
Arya mengungkapkan, PSSI memenuhi seluruh permintaan Shin Tae-yong, termasuk dokter pribadi hingga pelatih khusus untuk posisi striker.
“Diminta dokter, kita berikan. Diminta pelatih striker, juga diberikan,” jelas Arya.
Baca Juga: Anak Shin Tae Yong Mengungkapkan Kekesalan Setelah Pemecatan Sang Ayah, Ungkap Firasat Sebelumnya
Ia juga menambahkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkomitmen penuh mendukung sang pelatih tanpa menunggak gaji maupun kebutuhan lainnya.
“Semua yang diminta Shin Tae-yong dikasih oleh Pak Erick Thohir,” tegas Arya.
Ia berharap para suporter Garuda memahami bahwa keputusan ini bukan tindakan negatif terhadap STY, melainkan langkah untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia: Strategi Tajam dan Menyerang Jadi Andalan!
Bung Towel: Kritik untuk STY Hanya pada Ranah Profesional
Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel menilai kondisi dunia sepak bola Tanah Air saat ini kurang sehat, terutama karena munculnya kampanye negatif terhadap kandidat pelatih baru seperti Patrick Kluivert.
“Kampanye negatif ini bahkan muncul sebelum pelatih baru diumumkan secara resmi,” ungkap Bung Towel.
Ia juga menegaskan bahwa kritiknya terhadap STY selama ini hanya menyasar kinerja profesional, bukan aspek pribadi.
Baca Juga: Lepas Shin Tae-yong, Erick Thohir Siapkan Pelatih Baru untuk Garuda: Misi 100 Besar FIFA dan Piala Dunia 2026
“Jadi, kapan saya menyentuh hal pribadi STY? Tidak pernah. Semua kritik saya fokus pada kinerja,” ujar Bung Towel.
Bung Towel mengajak pendukung Timnas untuk bersatu dan mendukung transisi menuju era baru demi kesuksesan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Coach Justin: Shin Tae-yong Tak Mampu Kuasai Ruang Ganti
Di sisi lain, pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin menilai pemutusan kontrak STY salah satunya dipicu ketidakmampuan pelatih asal Korea Selatan itu mengelola ruang ganti, terutama dalam menghadapi pemain diaspora.
“Salah satu masalahnya adalah ketidakcocokan internal. STY tidak bisa memegang kendali di ruang ganti,” ujar Coach Justin dalam siniar YouTube Justindo pada Selasa, 7 Januari 2025.
Ia membandingkan situasi ini dengan kasus pelatih seperti Erik Ten Hag di Manchester United dan Graham Potter di Chelsea, yang gagal mempertahankan harmoni tim.
Sebaliknya, pelatih seperti Arne Slot di Feyenoord sukses karena mampu menguasai ruang ganti.
Jika Patrick Kluivert benar menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, Justin berharap sang pelatih mampu memimpin ruang ganti agar para pemain maksimal berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Jika Kluivert bisa memegang ruang ganti, pemain akan bekerja keras untuk lolos ke Piala Dunia,” pungkasnya. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda