Media besar Korea Selatan, Chosun, memberikan dukungannya kepada Shin Tae-yong, putra bangsa Korea yang sukses membawa Indonesia bersaing dengan raksasa sepak bola Asia, seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Dalam artikelnya, Chosun mempertanyakan keputusan PSSI yang dianggap tidak menghargai pencapaian Shin.
Baca Juga: 4 Daerah dengan Program Makan Bergizi Gratis, Jayapura Sediakan Menu Ikan Kaleng
“Kebiasaan buruk federasi sepak bola di Indonesia yang memecat pelatih asal Korsel, Shin Tae-yong. Kenapa seperti itu, wahai PSSI?” tulis Chosun dalam laporannya pada Senin, 6 Januari 2025.
Chosun juga menyoroti kemenangan bersejarah Indonesia atas Arab Saudi di Gelora Bung Karno, November 2024, yang ternyata tidak cukup untuk memenuhi ekspektasi PSSI.
“Meskipun Shin Tae-yong mendapatkan kepercayaan dari suporter dan membawa Indonesia menang melawan Arab Saudi untuk kali pertama, dia tetap dipecat,” kritik Chosun.
Media Malaysia: “ASEAN Mengidamkan Piala Dunia, Tapi PSSI Depak Shin”
Dari Malaysia, The Star turut menyoroti keputusan PSSI ini. Media tersebut menyebut langkah Erick Thohir sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, mereka juga mengingatkan perjuangan panjang Timnas Indonesia, yang terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1938.
“Puluhan juta orang di ASEAN adalah penggemar berat sepak bola, tapi penampilan Indonesia di Piala Dunia hanya terjadi pada masa penjajahan Belanda,” tulis The Star.
Baca Juga: Generasi Beta Hadir di 2025: Evolusi Istilah Viral dari Era Gen Alpha hingga Gen Z
Media itu menyesalkan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong meski ia berhasil membawa Indonesia melaju hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Komentar Anda