PORTAL BONTANG – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025.
Erick menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh PSSI demi meningkatkan performa Timnas.
“Kami menilai pentingnya kehadiran pelatih yang dapat lebih mengimplementasikan strategi yang sesuai dengan kesepakatan pemain,” ujar Erick Thohir.
Ia juga menambahkan bahwa PSSI menginginkan pelatih yang tidak hanya mampu menyusun strategi tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi serta eksekusi program yang lebih baik.
“Kami ingin pelatih dengan komunikasi yang lebih baik dan implementasi program yang lebih optimal untuk Timnas Indonesia,” tegasnya lagi.
Erick mengungkapkan bahwa Direktur Teknik PSSI, Sumardji, telah bertemu dengan Shin Tae-yong pada pagi hari sebelum pengumuman resmi disampaikan.
Dalam pertemuan tersebut, Shin telah menerima pemberitahuan pemutusan kerja sama.
Baca Juga: Penolakan Pendampingan oleh Polisi Berujung Tragedi, Kapolda Banten: Anggota Terancam Sanksi Tegas
“Proses administrasi sudah dilakukan, dan hubungan kerja dengan Coach Shin telah berakhir,” tambah Erick Thohir.
Keputusan mendadak ini menarik perhatian media internasional, dari Asia Tenggara hingga Eropa.
Media-media tersebut mempertanyakan langkah PSSI yang memutuskan kontrak Shin di tengah perjuangan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Berpisah, Pesannya untuk Garuda Demi Piala Dunia 2026 Bikin Haru
Berikut beberapa sorotan dari media internasional terkait pemecatan Shin Tae-yong.
Media Korea Selatan: “Kemenangan atas Arab Saudi Saja Tak Cukup di Mata PSSI?”
Komentar Anda