Jalan yang Berlumpur
Akses menuju GOR Voli Indoor Sumut belum selesai dan masih berlumpur.
Ketua Harian Pengurus Besar PON, Baharuddin Siagian, menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh pembangunan yang terhenti akibat faktor cuaca.
“Jalannya memang sedang dibuat, jadi becek karena hujan,” jelas Baharuddin.
Baca Juga: Yayasan Vidatra Buka Lowongan Guru Olahraga dan Guru Fisika di Bontang
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng mengajukan protes terkait keterlambatan distribusi konsumsi untuk atlet cabang panahan dan panjat tebing.
“Kami menyampaikan nota protes atas pelayanan yang diberikan kepada kontingen Kalteng,” tegas Koordinator Wilayah Aceh Kontingen Kalteng, Mikael Agusta.
Menanggapi keluhan ini, Bidang Konsumsi PB PON XII Wilayah Aceh, Diaz Furqan, meminta maaf dan berjanji meningkatkan layanan.
Baca Juga: PT. Kaltim Medika Utama Buka Lowongan untuk Apoteker di Bontang
Selain masalah infrastruktur dan konsumsi, keterlambatan bus yang mengangkut atlet ke venue juga dikeluhkan.
Asisten Pelatih Cabor Kriket Sumut, Dede Dharmawan, mengeluhkan situasi ini.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan, meminta maaf atas insiden tersebut dan berjanji akan meningkatkan kualitas layanan transportasi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bintang Harapan Buka Rekrutmen Tenaga Terapis di Bontang
Anggaran PON Aceh-Sumut 2024
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp561 miliar untuk PON Aceh-Sumut 2024.
Dana tersebut mencakup pembangunan dan perbaikan venue di Aceh (Rp138 miliar) dan Sumut (Rp101 miliar), penyelenggaraan pertandingan (Rp72 miliar di Aceh dan Rp74 miliar di Sumut), serta upacara pembukaan dan penutupan (Rp60 miliar untuk pembukaan di Aceh dan Rp41 miliar untuk penutupan di Sumut).
Komentar Anda