Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

Pasar Saham Global Berguncang Akibat Perang Tarif AS yang Memanas

Eskalasi perang tarif AS! Kanada, Meksiko, China tak tinggal diam, pasar saham global panik. Apa dampaknya bagi ekonomi dunia?

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Rabu, 5 Maret 2025
ShareTweetSendShare
Presiden AS Donald Trump, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, yang kini terlibat perang tarif.

Presiden AS Donald Trump, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, yang kini terlibat perang tarif.

Share on FacebookShare on Twitter

Portalbontang.com, New York – Pasar saham di Wall Street kembali mengalami penurunan tajam.

Reaksi negatif dari perusahaan dan investor muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan untuk memberlakukan tarif baru kepada tiga mitra dagang utama mereka: Kanada, Meksiko, dan China.

Pada pembukaan perdagangan hari Selasa (4/3), indeks utama seperti Standard & Poor 500, Dow Jones, dan Nasdaq langsung merosot sekitar 1%. Walaupun sempat menunjukkan penguatan di siang hari, sentimen negatif tetap mendominasi pasar.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Makin Hemat: Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Hingga 14 Persen

ADVERTISEMENT

Tarif baru ini, dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Rabu 5 Maret 2025, yang menyasar Kanada dan Meksiko, mulai berlaku pada Selasa dini hari (4/3).

Dalam pengumumannya pada Senin sore (3/3), Presiden Trump menyatakan, “Tidak ada lagi ruang untuk menunda pemberlakuan tarif terhadap Kanada dan Meksiko,” dengan alasan kedua negara tersebut dianggap kurang serius dalam mencegah masuknya fentanyl ke AS.

Kebijakan tarif ini menetapkan bea masuk tambahan sebesar 25% untuk semua produk impor dari Kanada dan Meksiko. Bahkan, produk energi dari Kanada dikenakan tarif khusus sebesar 10%.

Tidak hanya itu, tarif impor barang-barang dari China yang sebelumnya sudah 10% sejak Februari, kini dilipatgandakan menjadi 20%.

Baca Juga: D’Masiv Kejutkan Penggemar! Halte TransJakarta Petukangan Resmi Berganti Nama, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Kanada Balas dengan Tarif Senilai 155 Miliar Dolar AS

Tidak tinggal diam, Kanada, Meksiko, dan China segera mengambil langkah balasan. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, pada hari Selasa mengumumkan bahwa negaranya akan mengenakan tarif 25% terhadap produk-produk AS senilai total 155 miliar dolar AS.

Tahap awal akan menyasar produk senilai 30 miliar dolar AS, diikuti sisanya sebesar 125 miliar dolar AS dalam 21 hari mendatang.

Baca Juga: Harapan Baru Korban PHK Sritex: Investor Datang, Peluang Kerja Kembali Terbuka

Produk-produk yang menjadi target tarif balasan Kanada termasuk aluminium, mobil, baja, dan truk. Trudeau juga mengisyaratkan potensi penghentian pasokan nikel dan transmisi energi ke AS.

Baca Juga:  AS, Mesir, dan Qatar Bahas Revisi Gencatan Senjata Gaza

Namun, Trudeau menegaskan bahwa tindakan ini bukanlah untuk merugikan rakyat Amerika, yang ia sebut sebagai “teman dan sekutu”. Dalam pernyataannya, Trudeau menyampaikan pesan langsung kepada warga AS:

“Pertama-tama saya ingin bicara pada rakyat AS. Kami tidak menghendaki (tindakan pembalasan tarif, red.) ini. Kami ingin bekerja bersama Anda sebagai teman dan sekutu. Kami juga tidak ingin melihat Anda dirugikan atau terluka. Tetapi pemerintah Anda memilih untuk melakukan hal ini terhadap Anda. Hingga saat ini sejumlah pasar saham anjlok dan inflasi diproyeksikan akan melonjak secara dramatis di seluruh AS. Pemerintah Anda telah memilih untuk mengambil risiko bagi lapangan pekerjaan orang Amerika…. Sama sekali tidak ada pembenaran atau urgensi apa pun untuk kenaikan tarif ini saat ini. Dalih hukum yang digunakan pemerintah Anda untuk memberlakukan tarif ini adalah bahwa Kanada tampaknya tidak mau membantu memerangi fentanil ilegal. Itu sama sekali tidak benar,” ujar Trudeau.

China Naikkan Tarif Produk Pertanian AS Hingga 15%

Senada dengan Kanada, China juga merespons dengan memberlakukan tarif hingga 15% untuk produk pertanian tertentu dari AS, termasuk produk-produk penting seperti daging ayam, daging babi, kedelai, dan daging sapi.

Baca Juga: Siapkan THR Lebaran dengan Uang Baru! BI Buka Penukaran Online, Kuota Terbatas!

Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa langkah ini adalah tindakan “yang perlu dan sah”. Tarif ini akan efektif mulai 10 Maret, namun barang yang sudah dalam proses pengiriman akan dikecualikan hingga 12 April.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menegaskan bahwa tindakan balasan ini adalah respons terhadap kebijakan AS yang terus menggunakan isu fentanyl sebagai alasan pengenaan tarif.

“AS tetap bersikeras menggunakan isu fentanil sebagai alasan mengenakan tarif pada produk China yang diekspor ke AS. China telah berulang kali menolak pernyataan itu. Tindakan balasan yang kami ambil ini sepenuhnya diperlukan dan sah untuk melindungi hak dan kepentingan kami sendiri… Saya ingin menggarisbawahi bahwa orang Tionghoa tidak pernah takut pada kejahatan, tidak percaya pada hantu, dan tidak akan pernah dirundung,” kata Lin Jian.

Baca Juga:  Xianyu Literature: Strategi Unik Penjual Barang Bekas di China yang Jadi Inspirasi Drama

Kementerian Perdagangan China merinci bahwa impor ayam, gandum, jagung, dan kapas dari AS akan dikenakan tarif tambahan 15%. Sementara itu, tarif impor untuk sorgum, kedelai, daging babi, daging sapi, makanan laut, buah-buahan, sayuran, dan produk susu akan dinaikkan 10%.

Baca Juga: Anji ‘Bongkar’ Alasan Tak Gabung VISI: Bukan Kurang Terkenal? Visi Royalti Jadi Sorotan!

Selain tarif, China juga memasukkan 10 perusahaan AS ke dalam daftar “entitas tidak dapat diandalkan”.

Perusahaan-perusahaan ini akan dibatasi dalam kegiatan impor dan ekspor terkait China, serta investasi baru di negara tersebut. Beberapa perusahaan yang produknya dianggap berpotensi untuk tujuan militer dan sipil kemungkinan akan menghadapi pembatasan perdagangan lebih lanjut.

Secara terpisah, 15 perusahaan AS lainnya, termasuk perusahaan di sektor kedirgantaraan dan pertahanan seperti General Dynamics Land Systems dan General Atomics Aeronautical Systems, juga masuk dalam daftar kontrol ekspor China.

Baca Juga: Rumah Panggung 2,5 Meter Jadi Jurus Jitu Dedi Mulyadi Atasi Banjir Karawang

Meksiko Siapkan Tarif Balasan, Diumumkan Akhir Pekan Ini

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, juga menyatakan bahwa negaranya akan merespons kenaikan tarif AS dengan tarif balasan. Pengumuman resmi dari Meksiko dijadwalkan pada hari Minggu (8/3) dalam acara publik di Mexico City.

Langkah ini mengindikasikan bahwa Meksiko masih membuka ruang untuk dialog dan berharap dapat meredakan ketegangan perang dagang yang dipicu oleh pemerintahan Donald Trump.

Pakar: Kanada dan Meksiko Paling Rentan

Julian Hinz, pakar perdagangan internasional dari Kiel Institute for the World Economy, menilai bahwa Kanada dan Meksiko akan menjadi negara yang paling terdampak oleh kebijakan tarif Trump.

Hal ini disebabkan tingginya tingkat ketergantungan ekonomi kedua negara tersebut pada ekspor ke AS.

“Lebih dari 80% ekspor Kanada adalah ke AS, jadi tentu saja mereka sangat terdampak kebijakan tarif ini. Lain halnya dengan China. Tentu saja, banyak yang diekspor dari China ke AS, namun proporsinya jauh lebih rendah. Jadi ada alasan yang berbeda mengapa hal ini dilakukan, secara ekonomi dan politik. Tentu saja pengaruhnya juga berbeda,” jelas Hinz.

Baca Juga:  Perbandingan Proses Pemungutan Suara di Pemilu AS dan Indonesia, Berikut Perbedaan Utamanya

Pengamat: Situasi “Kalah-Kalah” bagi Semua Pihak

Baca Juga: Banjir Bogor: Gubernur Dedi Mulyadi Ungkap Alih Fungsi Lahan Jadi Biang Kerok Bencana

Francis Lun, CEO Geo Securities di Hong Kong, menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, dampak perang tarif ini tidak hanya terbatas pada keempat negara yang terlibat langsung, tetapi juga akan dirasakan oleh perdagangan global secara keseluruhan.

“Hal ini akan menyebabkan gangguan pada perdagangan secara global, tidak hanya di antara empat negara itu. Pasar bereaksi negatif, termasuk pasar Hong Kong yang turun tajam. Indeks Hang Seng turun 549 poin meskipun kemudian pasar rebound. Saya pikir hal ini karena orang-orang menyadari bahwa China sudah siap menghadapi perang dagang, dan itu tidak akan terlalu berpengaruh seperti halnya Kanada dan Meksiko. Tujuh puluh persen perdagangan Kanada dan Meksiko adalah dengan AS, sehingga mereka akan sangat terpengaruh. Sementara perdagangan China ke AS sekitar 20%. Tentu saja tetap ada pengaruh, tetapi tidak hanya China yang merasakan, tetapi juga AS, terutama sektor pertanian. Saya rasa China tidak akan membeli produk pertanian AS lagi, pesanan akan beralih ke Amerika Selatan. Saya pikir secara keseluruhan, ini adalah situasi kalah-kalah, tidak ada yang untung,” ungkap Lun.

Pihak Gedung Putih menjelaskan bahwa penerapan tarif impor ini adalah strategi untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, memastikan keadilan bagi ekspor Amerika, menekan imigrasi ilegal, dan memerangi peredaran narkotika, khususnya fentanyl, yang masuk ke AS.

Presiden Donald Trump dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan Kongres AS pada Selasa malam.

Baca Juga: Kondisi Terkini Paus Fransiskus: Kembali Alami Gagal Napas Akut, Vatikan Ungkap Penyebabnya

Diperkirakan, isu tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan China akan menjadi salah satu topik utama dalam pidatonya, selain agenda-agenda lainnya.

Pemerintahan Trump meyakini bahwa tarif adalah instrumen efektif untuk memacu pertumbuhan sektor manufaktur AS dan menarik investasi dari luar negeri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Mudik Lebaran 2025 Makin Hemat: Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Hingga 14 Persen

Next Post

Ramadan di Gaza Memilukan: Israel Cegat Bantuan Kemanusiaan, Hamas Geram!

Tags: ASChinaKanadaMeksikoPasar Saham Globalperang tarif

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah
Kaltim

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota
Bontang

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar
Kaltim

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7
Nasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Di Depan Prabowo, Putin Tegaskan Sikap Rusia-Indonesia di Panggung Global Nyaris Sama

Jumat, 20 Juni 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi