Portal Bontang
No Result
View All Result
Jumat, 27 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya

Kumpulan Hadits Populer Tentang Ampunan Dosa di Bulan Ramadhan

Senin, 11 Maret 2024
Reading Time: 5 mins read
Ilustrasi shalat saat Ramadhan. Berikut penjelasan beberapa hadits populer tentang ampunan dosa di bulan ini.

Ilustrasi shalat saat Ramadhan. Berikut penjelasan beberapa hadits populer tentang ampunan dosa di bulan ini.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Bulan Ramadhan 1445 H kini telah tiba. Bulan ini juga dikenal dengan bulan yang penuh ampunan.

Beberapa hadits di bawah ini sudah populer mengatakan keutamaan Bulan Ramadhan, salah satunya adalah ampunan yang diberikan bagi mereka yang berpuasa.

Berikut penjelasan dari berbagai hadits populer tentang ampunan dosa di Bulan Ramadhan, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi NU, Senin 11 Maret 2024.

Baca Juga: Terpopuler Hari Ini, Senin 11 Maret 2024: Daftar Masjid di Bontang Gelar Tarawih hingga Adipura Kencana 2023 Diarak Keliling Kota

Sebagai bulan yang luar biasa, Ramadhan penuh keutamaan.

Di antaranya adalah ampunan dosa sepanjang Ramadhan bagi orang yang shalat malam dan berpuasa selama Ramadhan.

Salah satu hadits yang menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan adalah:

Baca Juga: Jadwal Imsak 1 Ramadhan 1445 H Wilayah Bontang, Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Barangsiapa yang ibadah malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari).

Dalam riwayat lain disebutkan:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari).

Baca Juga: Jamaah Padati Masjid Al Ikhlas Gunung Sari, Jalani Shalat Tarawih Malam Pertama Ramadhan Sesuai Maklumat PP Muhammadiyah

Hadits pertama menjelaskan ampunan dosa bagi orang yang menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah, dzikir dan shalat malam termasuk shalat Tarawih pada bulan Ramadhan.

Ampunan dosa diperoleh jika seluruh ibadah dilakukan dengan “imanan”, yakni rasa yakin dan membenarkan, serta “ihtisaban”, yakni mengharapkan pahala dari Allah swt.

Pada hadits ini, kata “imanan” diartikan dengan meyakini kebenaran dan keutamaan menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah.

Baca Juga: Ikut Muhammadiyah, Ini Daftar Masjid di Bontang yang Gelar Shalat Tarawih 10 Maret 2024

Imam As-Suyuthi dalam Syarhu Muslim mengatakan, kata “imanan” dalam hadits tersebut memiliki arti meyakini kebenaran dan keutamaannya.

Sedangkan Al-Munawi dalam Faidhul Qadir mengatakan, artinya adalah meyakini adanya janji pahala dari Allah swt.

Sedangkan hadits kedua menjelaskan ampunan dosa bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan “imanan” dan “ihtisaban”.

Baca Juga: Atasi Kesenjangan Keterampilan Digital, Kemenparekraf Gelar BDD 2024

Pada hadits ini As-Suyuthi mengatakan, kata “imanan” diartikan dengan meyakini kewajiban puasa Ramadhan, meyakininya sebagai salah satu rukun Islam, dan meyakini janji pahala dari Allah swt.

Jadi, orang yang melakukan puasa dan shalat malam pada bulan Ramadhan harus merasa yakin dan tidak ragu bahwa puasa merupakan kewajiban Islam, shalat malam merupakan anjuran Islam, dan keduanya telah dijanjikan pahala oleh Allah swt.

Sedangkan kata “ihtisaban” pada dua hadits di atas diartikan dengan beberapa makna, di antaranya:

Baca Juga: Kisah Aris Winaya, Dikukuhkan Guru Besar UMM bersama Mendiang Istrinya, ‘Dihadirkan’ saat Orasi Ilmiah

Melakukan puasa dengan senang dan berharap mendapat pahala dari Allah swt, tidak merasa berat melakukan puasa, dan tidak merasa jenuh karena hari-hari puasa terlalu lama, sebagaimana disebutkan dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani:

“Al-Khattabi berkata: “kata “ihtisaban” artinya dengan keteguhan hati, yaitu puasa dengan makna menginginkan pahala, dengan hati yang baik, tidak merasa berat untuk puasa dan tidak merasa terlalu panjang hari-harinya”.” (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari Syarh Shahihil Bukhari, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2017] juz V, Halaman 101).

Melakukan ibadah dengan ikhlas hanya karena Allah, tidak karena riya’ dan ingin dilihat baik di hadapan orang lain.

Baca Juga: 5 Tips Agar Kuat Puasa hingga Tuntas Sebulan Penuh dan Tubuh Lebih Sehat, Nomor 4 Jadi Godaan Terberat

As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj mengatakan: “Yang dikehendaki dari “ihtisaban” adalah mencari pahala dari Allah saja, tidak melihat manusia atau apapun hal lain yang bertentangan dengan keikhlasan.” (Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi, Ad-Dibaj ‘ala Sahihi Muslim bin Al-Hajjaj [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2016], juz II, halaman 173).

Pemaknaan yang sama juga disampaikan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi karya Muhammad Abdurrahman, sebagai berikut:

وَاحْتِسَابًا أَيْ طَلَبًا لِلثَّوَابِ مِنْهُ تَعَالَى أَوْ إِخْلَاصًا أَيْ بَاعِثُهُ عَلَى الصَّوْمِ مَا ذُكِرَ لَا الْخَوْفُ مِنَ النَّاسِ وَلَا الْاِسْتِحْيَاءُ مِنْهُمْ وَلَا قَصْدُ السُّمْعَةِ وَالرِّيَاءِ عَنْهُمْ

Artinya, “(Dan karena mengharapkan pahala), maksudnya mencari pahala dari Allah swt, atau karena ikhlas, yaitu motivasinya berpuasa adalah ikhlas karena Allah, bukan karena takut kepada manusia, atau merasa malu, juga tidak karena ingin didengar baik oleh orang lain dan tidak pamer.” (Muhammad Abdurrahman, Tuhfatul Ahwadzi Bisyarhi Jami’it Tirmidzi, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2018], juz IV, halaman 244).

Baca Juga: Penghargaan Tertinggi Bidang Lingkungan, Piala Adipura Kencana 2023 Diarak Keliling Kota Bontang, Petugas Kebersihan Dapat Bonus

Jadi, orang yang melakukan puasa dan shalat malam di bulan Ramadhan harus melakukannya dengan senang hati dan tidak merasa berat, serta dilakukan dengan ikhlas karena Allah, tidak karena pamer, malu ataupun takut.

Adapun dosa yang diampuni pada dua hadits di atas adalah dosa dari kemaksiatan kepada Allah swt (haqqullah), bukan dosa antarsesama manusia (haqqul adami), karena dosa haqqul adami tidak akan terhapus kecuali dengan meminta maaf dan meminta halal, sebagaimana disebutkan dalam kitab I’anatut Thalibin:

وَقَوْلُهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ أَيْ مِنَ الصَّغَائِرِ أَوِ الْأَعَمِّ دُوْنَ التَّبِعَاتِ وَهِيَ حُقُوقُ الْآدَمِيِّيْنَ أَمَّا هِيَ فَلَا يُكَفِّرُهَا إِلَّا الْاِسْتِحْلَالُ مِنْ مُسْتَحِقِّهَا إِنْ كَانَ مَوْجُوْدًا أَهْلًا لِلْاِسْتِحْلَالِ مِنْهَا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلًا أَوْ لَمْ يَكُنْ مَوْجُوْدًا فَوَارِثُهُ

Artinya, “(Dan ungkapan: “Dosa-dosanya yang terdahulu”), yakni dosa-dosa kecil atau dosa-dosa yang lebih umum, dan tidak termasuk dosa yang menjadi hak manusia. Adapun dosa-dosa itu hanya dapat ditebus dengan menghalalkannya dari orang yang berhak, jika dia ada dan bisa menghalalkannya. Jika dia tidak bisa menghalalkannya (semisal anak kecil atau orang gila) atau tidak ada, maka kepada ahli warisnya.” (Abu Bakar Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, [Mesir, Daru Ihya’il Kutubil ‘Arabiyah: 1883] juz II, halaman 258).

Baca Juga: Besok Sidang Isbat 2024, BRIN: Ada Perbedaan Awal Ramadhan 1445 H

Sedangkan untuk tingkatan dosa yang mendapat ampunan dari Allah swt, menurut ulama terdapat tiga pendapat: Semua dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Ini pendapat dari Ibnu Mundzir.

Hanya untuk dosa-dosa kecil. Ini pendapat An-Nawawi dan Imam Al-Haramain.

Dosa kecil diampuni, sedangkan dosa besar diringankan.

Baca Juga: Jangan Asal Konsumsi Air Hujan, Dosen Pendidikan Biologi: Mengandung Mikroba

غُفِرَ لَهُ: ظَاهِرُهُ يَتَنَاوَلُ الصَّغَائِرَ وَالْكَبَائِرَ وَبِهِ جَزَمَ بْنُ الْمُنْذِرِ وَقَالَ النَّوَوَي الْمَعْرُوْفُ أَنَّهُ يَخْتَصُّ بِالصَّغَائِرِ وَبِهِ جَزَمَ إِمَامُ الْحَرَمَيْنِ وَعَزَاهُ عِيَاضٌ لِأَهْلِ السُّنَّةِ قَالَ بَعْضُهُمْ وَيَجُوْزُ أَنْ يُخَفِّفَ مِنَ الْكَبَائِرِ إِذَا لَمْ يُصَادِفْ صَغِيْرَةً

Artinya, “(Dia akan diampuni) yang jelas maksudnya adalah untuk dosa-dosa kecil dan besar, dan Ibnu Mundhir menegaskan makna tersebut. An-Nawawi mengatakan bahwa itu khusus untuk dosa-dosa kecil, pendapat ini ditegaskan oleh Imam Haromain. Iyadl menyatakan ini pendapat Ahlus Sunnah. Sebagian ulama berkata, bisa jadi maksudnya mengurangi dosa besar jika tidak ditemui dosa kecil.” (Abdurrahman, Tuhfatul Ahwadzi, Juz IV, Halaman 244).

Kemudian jika tidak ditemukan dosa kecil dan besar, maka puasa dan shalat malam di bulan Ramadhan dapat menaikkan derajat di surga.

Baca Juga: 5 Tips Persiapkan Tubuh sebelum Puasa Ramadhan, Agar Badan Tidak ‘Kaget’

An-Nawawi berkata:

قَالَ النَّوَوِي إِنَّ الْمُكَفِّرَاتِ إِنْ صَادَفَتِ السَّيِّئَاتِ تَمْحُوْهَا إِذَا كَانَتْ صَغَائِرَ وَتُخَفِّفُهَا إِذَا كَانَتْ كَبَائِرَ وَإِلَّا تَكُوْنُ مُوْجِبَةً لِرَفْعِ الدَّرَجَاتِ فِي الْجَنَّاتِ

Artinya “Al-Nawawi mengatakan, amalan-amalan yang dapat menghapus dosa, itu jika ditemukan amal buruk, maka dihapuskan jika dosanya kecil, dan dikurangi jika dosanya besar, jika tidak ada amal buruk, maka akan menambah derajat seseorang di surga.” (Abdurrahman, Tuhfatul Ahwadzi, IV/244).

Demikian penjelasan hadits ampunan dosa bagi orang yang puasa dan shalat malam di bulan Ramadhan, semoga kita dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan penuh keyakinan dan ikhlas mencari pahala dari Allah swt.

Amiin ya rabbal alamin. Wallaahu a’lam. ***

 

 

***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A

Penulis: Redaksi Portal Bontang
Tags: ampunanHaditsRamadhan
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Disclaimer

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Terpopuler Hari Ini, Senin 11 Maret 2024: Daftar Masjid di Bontang Gelar Tarawih hingga Adipura Kencana 2023 Diarak Keliling Kota

Next Post

Arab Saudi Mulai Ramadhan 1445 H Hari Ini, 11 Maret 2024

BeritaLainnya

OKI Puji KHGT sebagai Langkah Visioner, Siap Bekerja Sama untuk Implementasi Global
Khazanah

OKI Puji KHGT sebagai Langkah Visioner, Siap Bekerja Sama untuk Implementasi Global

Rabu, 25 Juni 2025
TOK! Kalender Hijriah Global Resmi Berlaku, Muhammadiyah Ajak Umat Lupakan Ego Golongan
Khazanah

TOK! Kalender Hijriah Global Resmi Berlaku, Muhammadiyah Ajak Umat Lupakan Ego Golongan

Rabu, 25 Juni 2025
Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru Islam 1447 H, Menyemai Semangat Persatuan Umat Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal
Khazanah

Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru Islam 1447 H, Menyemai Semangat Persatuan Umat Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal

Selasa, 24 Juni 2025
Ilustrasi kalender. Berikut jadwal libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.
Khazanah

Satu Kalender untuk Muslim Sedunia, Muhammadiyah Resmi Luncurkan KHGT Besok

Selasa, 24 Juni 2025
Ilustrasi. Muhammadiyah akan memberlakukan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT).
Khazanah

Mengenal Kalender Hijriah Global Tunggal, Alasan Muhammadiyah Terapkan KHGT Mulai 1 Muharram 1447 H

Senin, 23 Juni 2025
Ilustrasi bulan.
Khazanah

Khutbah Jumat Pekan Ini, Kalender Islam Global untuk Kesatuan Umat

Rabu, 18 Juni 2025

Komentar Anda

TERPOPULER

  • Disaksikan Wali Kota Neni, Pemprov Kaltim Guyur Insentif untuk Ribuan Guru dan Penjaga Rumah Ibadah

    Disaksikan Wali Kota Neni, Pemprov Kaltim Guyur Insentif untuk Ribuan Guru dan Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru Islam 1447 H, Menyemai Semangat Persatuan Umat Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Tahun Baru Islam, Pemkot Bontang Anggarkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.317 Penggiat Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diserbu Warga Loktuan, Bunda Neni Janjikan Wartek In Digelar Tiap Bulan di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

Mitra Resmi

usagm
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Video
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi

Exit mobile version