PORTAL BONTANG – Karbohidrat adalah sumber energi penting, namun konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
“Ketika berolahraga, karbohidrat memberikan energi untuk terus mampu bergerak,” ungkap The Daily Meal mengutip American Heart Association, Pusat Nasional Informasi Bioteknologi, dan Harvard Medical School, dilansir Portalbontang.com dari RRI.
Namun, penting untuk mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat dan memilih sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Berikut adalah tujuh tanda yang perlu Anda waspadai jika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
1. Lelah dan Lesu
Merasa ngantuk setelah makan siang? Bisa jadi Anda kelebihan karbohidrat.
Lonjakan gula darah akibat karbohidrat tinggi memberikan ledakan energi singkat, diikuti oleh rasa lelah yang berkepanjangan.
Baca Juga: Disebut dalam Al-Quran, Ini Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan
2. Sakit Kepala
Sakit kepala atau migrain bisa dipicu oleh konsumsi karbohidrat berlebih.
Makanan seperti roti putih dan pasta meningkatkan kadar gula darah, yang terkadang memicu sakit kepala.
Baca Juga: Kiat Pakar Gizi untuk Konsumsi Gula Aman pada Anak dan Mengatasi Kecanduan
3. Pencernaan Buruk
Karbohidrat olahan seperti nasi putih rendah serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Kurangnya serat dapat menyebabkan sembelit. Perbanyaklah konsumsi makanan kaya serat seperti sauerkraut dan tempe.
4. Lapar Lagi
Baca Juga: Setelah 7 Hari, Operasi SAR Banjir Kutai Barat Ditutup, Kebutuhan Pokok Korban Jadi Fokus
Makanan tinggi karbohidrat dicerna lebih cepat, membuat Anda cepat lapar kembali.
Untuk rasa kenyang lebih lama, sertakan lebih banyak lemak sehat dalam diet Anda.
5. Susah Turun Berat Badan
Baca Juga: Penerbangan Langsung Balikpapan-Kediri Dibuka 6 Juni 2024, Super Air Jet Layani 3 Kali Seminggu
Diet tinggi karbohidrat dapat menghambat penurunan berat badan.
Makanan rendah serat diubah menjadi glukosa lebih cepat, memicu lonjakan insulin yang dapat meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.
6. Jerawat
Penelitian mengaitkan karbohidrat dengan peningkatan jerawat.
Baca Juga: Diskominfo Bontang Sosialisasi PPID dan SP4N LAPOR, Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Peningkatan insulin merangsang produksi minyak kulit, yang dapat memperburuk jerawat.
Konsumsilah makanan sehat untuk kulit seperti biji chia dan brokoli.
7. Depresi
Diet tinggi gula dan karbohidrat dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda