PORTAL BONTANG – Nyeri punggung bukan hanya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat, tapi juga stres.
Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat menyebabkan ketegangan otot dan peradangan, yang pada akhirnya berujung pada nyeri punggung.
Lalu, bagaimana cara stres bisa menyebabkan nyeri punggung? Berikut penjelasannya dilansir Portalbontang.com dari Antara.
Bagaimana Stres Menyebabkan Nyeri Punggung?
Reaksi Fight-or-Flight
Saat stres, tubuh melepaskan hormon epinefrin, norepinefrin, dan kortisol.
Hormon ini meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri.
Ketegangan Otot
Hormon stres menyebabkan otot menegang, terutama di area bahu, leher, dan punggung.
Ketegangan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Peradangan
Stres kronis dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk di punggung.
Peradangan ini dapat memperparah rasa sakit dan memperlambat pemulihan.
Gejala Nyeri Punggung Akibat Stres
- Nyeri di punggung atas, bawah, atau seluruh punggung
- Kekakuan dan ketegangan otot
- Rasa sakit yang memburuk saat duduk, berdiri, atau bergerak
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Kesulitan tidur
Cara Mengatasi Nyeri Punggung Akibat Stres
Identifikasi Pemicu Stres
Kenali apa yang memicu stres Anda dan temukan cara untuk menghindarinya atau mengelolanya.
Teknik Relaksasi
Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk membantu meredakan stres.
Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat memperburuk stres dan rasa sakit.
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.
Perawatan Nyeri
Obat
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit.
Komentar Anda