“Di Kejaksaan kalau boleh saya ulang, lebih mempermasalahkan tentang pembelian RON 90 dan RON 92, bukan ada oplosan,” imbuhnya.
Fadjar kembali menegaskan komitmen Pertamina untuk menjaga kualitas BBM yang dijual, “Kami memastikan bahwa yang dijual ke masyarakat adalah sesuai dengan spek yang sudah ditentukan Dirjen Migas,” tegasnya.
Presiden Prabowo Janji Tindak Tegas Korupsi di Pertamina Demi Kepentingan Rakyat
Isu Pertamax oplosan ini turut menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto. Orang nomor satu di Indonesia ini memastikan bahwa dugaan korupsi di tubuh Pertamina akan segera ditangani dan ditindak dengan tegas.
Penegakan hukum ini, menurut Presiden Prabowo, semata-mata dilakukan untuk membela kepentingan rakyat.
Baca Juga: Anak Riza Chalid ‘Papa Minta Saham’ Jadi Tersangka Korupsi Pertamina: Kerugian Negara Ratusan Triliun
“Iya, lagi diurus itu semua,” kata Prabowo usai menghadiri acara di Jakarta Pusat pada Rabu, 26 Februari 2025.
Dengan nada tegas, Presiden Prabowo menyatakan, “Kita bersihkan, kita tegakkan, kita akan membela kepentingan rakyat.”
Janji Pemerintahan Bersih Kembali Ditegaskan
Komitmen Presiden Prabowo untuk menindak tegas korupsi di Pertamina sejalan dengan janjinya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Baca Juga: Pemkot Bontang Gelar Pasar Murah, Bantu Dagang Hadirkan Sembako Terjangkau Sambut Ramadan
Dalam pidatonya pada acara Harlah NU ke-102 di Jakarta pada 5 Februari 2025 lalu, Prabowo menyerukan kepada seluruh jajaran pemerintahannya untuk berani melakukan koreksi diri dan membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi dan penyelewengan.
“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam Kabinet Merah Putih, saya mengajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi,” ungkapnya.
Komentar Anda