PORTALBONTANG.com – Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah dibuka.
Jalur ini memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Bagi universitas, SNBP menjadi peluang untuk mendapatkan mahasiswa berprestasi dengan kuota minimum 20% dari total penerimaan. Biaya seleksi ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Berdasarkan jadwal resmi, registrasi akun SNPMB sekolah serta pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dimulai dari 6 hingga 31 Januari 2025.
Sementara itu, registrasi akun SNPMB untuk siswa berlangsung dari 13 Januari hingga 18 Februari 2025. Pendaftaran siswa yang memenuhi syarat SNBP 2025 dijadwalkan pada 4 hingga 18 Februari 2025.
Kelalaian Sekolah Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP 2025
Permasalahan dalam SNBP 2025 mulai mencuat setelah banyak siswa melaporkan kelalaian sekolah dalam finalisasi PDSS.
Baca Juga: Pemkot Bontang Percepat Pengangkatan Non-ASN Menjadi PPPK, DPRD Siap Perjuangkan
PDSS adalah sistem yang merekam kinerja sekolah serta nilai rapor siswa sebagai dasar kelayakan mengikuti SNBP.
Meskipun diberikan waktu satu bulan untuk melengkapi data di PDSS, masih banyak sekolah yang belum melakukan finalisasi hingga 31 Januari 2025.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh panitia SNPMB bersama Kemendiktisaintek dan Kemendikdasmen, ditemukan bahwa beberapa sekolah telah melengkapi data siswa eligible dan nilai rapor, tetapi belum melakukan finalisasi.
Baca Juga: Pemerintah Kaji Larangan Anak Pakai TikTok dan Medsos, Bill Gates: Tidak Ada Usia Ajaib
Akibatnya, ribuan siswa yang seharusnya berhak mengikuti SNBP terancam gagal karena kesalahan administratif sekolah.
Finalisasi PDSS SNBP 2025 Ditunda 4 Kali, Kesempatan Diberikan Bertahap
Untuk mengatasi masalah ini, panitia SNPMB memberikan 4 kali perpanjangan waktu bagi sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PPDS.
Perpanjangan Pertama: 2 Februari 2025
Pada tahap awal, kesempatan finalisasi diumumkan melalui running text di laman SNPMB dan media sosial pada Minggu, 2 Februari 2025.
Perpanjangan Kedua: 5 Februari 2025
Baca Juga: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Terancam Dipangkas, Menkes: Anggaran Bisa Dikurangi
Panitia kembali memperpanjang finalisasi hingga Rabu, 5 Februari 2025 pukul 15:00 WIB.
Hingga 6 Februari 2025 pukul 13:00 WIB, sebanyak 297 sekolah dari total 373 sekolah telah menyelesaikan finalisasi, memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP.
Perpanjangan Ketiga: 7 Februari 2025
Evaluasi berlanjut dan ditemukan bahwa beberapa sekolah telah melengkapi nilai sebagian besar siswa, tetapi masih terkendala dalam finalisasi beberapa data. Akibatnya, siswa yang telah memiliki nilai lengkap tetap gagal terdaftar.
Baca Juga: Anggaran Dipangkas Drastis, Benarkah Presiden Hentikan Pembangunan IKN?
Untuk mengatasi hal ini, panitia SNPMB memberikan kesempatan ketiga dengan memperpanjang finalisasi hingga Jumat, 7 Februari 2025 pukul 15:00 WIB.
Perpanjangan Keempat: 8 Februari 2025
Kesempatan terakhir diberikan dengan batas waktu finalisasi hingga Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 04:00 WIB.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 dan THR 2025 Tetap Cair, Ini Perkiraan Jadwalnya
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan bahwa perpanjangan ini bertujuan untuk menyelamatkan nasib siswa yang telah memenuhi syarat tetapi terancam gagal akibat kelalaian sekolah.
“Jadi, ada waktu 9 jam untuk sekolah-sekolah memastikan, memasukkan data anak-anak yang memang akan diusulkan untuk program SNBP SNPMB,” ujar Satryo dalam keterangan resminya, Jumat, 7 Februari 2025.
“Kami masih memberi peluang kepada mereka supaya nasib anak-anak itu masih bisa kita bantu untuk diperjuangkan,” tambahnya.
Dengan adanya kelonggaran finalisasi PDSS ini, diharapkan tidak ada lagi siswa eligible yang dirugikan akibat kesalahan administrasi sekolah. ***
Komentar Anda